Warga China Malas Belanja, Alibaba Diskon 11.11 Gila-gilaan

Jakarta, CNBC Indonesia – Alibaba Group menyiapkan program potongan nilai tukar besar-besaran selama periode pemasaran Singles Day atau 11.11 yang mana mana jatuh pada 11 November 2023.

Menurut Reuters, diskon besar yang dimaksud disiapkan oleh Alibaba adalah sinyal selera belanja warga China masih lesu.

Alibaba mempopulerkan hari diskon 11.11 sebagai cara untuk meperkenalkan kemudian membentuk perilaku belanja online. Selain dari semua bilangan 1 pada penulisan tanggal 11 November, nama Singles Day juga dipilih untuk menggalakkan warga China yang tersebut mana masih lajang untuk “membeli hadiah untuk diri sendiri.”

Kini, pesta diskon Singles Day berlangsung selama berminggu-minggu. Periode potongan biaya jual besar-besaran di tempat dalam Alibaba tahun ini dimulai besok, Selasa (24/10/2023).

Dalam pernyataan perusahaan, Alibaba menyatakan akan ada 80 jt barang yang tersebut mana ditawarkan pada nilai tukar paling rendah sepanjang tahun. Selain tarif jual yang sudah rendah serta berbagai kupon diskon, Alibaba memberikan potongan tambahan 15 persen untuk beberapa produk.

Alibaba miliki dua media ecommerce yaitu Tmall yang menyediakan toko online untuk brand ternama, serta Taobao yaitu marketplace untuk pengusaha kecil.

Tmall menyediakan fitur pemantauan tarif komoditas secara real-time dengan wadah digital ecommerce China lainnya. Produk dengan nilai terendah akan diberikan tanda.

Pertumbuhan perekonomian China masih tersendat sejak pembatasan Covid-19 diangkat pada akhir tahun lalu. Situasi kegiatan sektor ekonomi ini memacu jaringan ecommerce berebut posisi sebagai sistem digital penyedia nilai jual paling hemat “value-for-money.”

Alibaba tiada mengungkapkan berapa dana yang yang disebut dia siapkan untuk subsidi juga kupon tahun ini. Namun, merekan menyatakan Taobao dan Tmall bakal mengucurkan penyelenggaraan ekonomi dalam nilai yang dimaksud belum pernah terjadi sebelumnya.

Tahun lalu, Alibaba untuk pertama kalinya tidaklah mengumumkan nilai transaksi selama periode diskon Singles Day. 

Alasan Alibaba tidak ada ada mengumumkan nilai transaksi dikabarkan terkait dengan arah kebijakan pemerintah Presiden China Xi Jinping yaitu “kemakmuran bersama”. Xi lalu Partai Komunis China berambisi memangkas ketimpangan kekayaan lalu memberantas perilaku berlebihan.