republicberita.com – Kupang – Wakil Menteri Agraria juga juga Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan sertipikat tanah Gereja Masehi Injili pada area Timor (GMIT) pada Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Presiden Jokowi sangat perhatian terhadap kelangsungan ibadah umat beragama. Ia ingin setiap orang sanggup dengan aman kemudian nyaman melaksanakan peribadatan," katanya pada Kupang, Sabtu.
Menurut Raja Juli, perhatian presiden yang disebut terlihat dari jumlah keseluruhan total sertifikasi tanah rumah ibadah non-masjid yang telah terjadi terjadi mencapai 30.801 bidang tanah atau 3.850 bidang dalam rata-rata tahunannya. Angka itu, lanjut dia, meningkat drastis, sebab sejak 1961 hingga 2014, belaka sekali berhasil mensertifikasi sebanyak 27.618 bidang.
"Secara data dapat terlihat bahwa Pak Jokowi memberikan perhatian terhadap umat beragama," ujarnya.
Penyerahan sertipikat itu dijalankan pada GMIT Jemaat Yegar Sahaduta Osmo, Namosain, Kota Kupang, Raja Antoni, menyerahkan secara langsung sertipikat tanah seluas 291 meter persegi hal yang kepada pihak Gereja.
Diketahui Gereja Masehi Injili dalam Timor (GMIT) yang digunakan berpusat pada Provinsi Nusa Tenggara Timur (tidak termasuk Pulau Sumba) merupakan perkumpulan gereja terbesar pada area NTT yang dimaksud mana miliki total agregat jemaat lebih besar tinggi dari 1,2 jt jiwa.
Raja Juli mengataka pihaknya sedang melakukan sertifikasi rumah ibadah serta tanah wakaf sesuai dengan amanah Presiden Jokowi kepada Kementerian ATR/BPN melalui Hadi Tjahjanto.
Dalam kesempatan yang dimaksud mana sama, Raja Juli juga menyerahkan sertipikat masjid. Dia berharap Kota Kupang terus menjadi kota toleran yang dimaksud digunakan menimbulkan masyarakatnya nyaman untuk berkegiatan. Baginya, saling tenggang rasa antar umat beragama menjadi kunci untuk menciptakan suasana damai pada tengah masyarakat.
"Kota ini terkenal sebagai kota toleransi paling tinggi jika dibandingkan dengan kota yang tersebut mana lain, saya berharap kita terus bersaudara dalam kemanusiaan, menjaga perdamaian secara terus-menerus," katanya menegaskan.