republicberita.com – Jakarta –
Tiga tips memanfaatkan kembali sisa buah labu

Di beberapa bagian negara biasanya menghias buah labu sebagai dekorasi yang mana dimaksud merupakan tradisi memasuki bulan Halloween, namun tak jarang labu itu tidaklah ada dimakan atau terbuang sia-sia.
Dilaporkan laman Hindustan Times, Jumat, untuk setiap kilogram yang digunakan dihasilkan, sekitar 260 gram karbon dioksida setara dengan gas rumah kaca dikeluarkan. Kemudian ketika labu membusuk pada tempat pembuangan sampah, ia mengeluarkan metana, yang tersebut hal tersebut merupakan gas rumah kaca yang digunakan lebih besar besar kuat dibandingkan karbon dioksida.
Masyarakat sanggup cuma menghilangkan dampak negatif limbah labu itu cuma dengan menggunakan sisa labu tersebut. Berikut tiga metode praktisnya.
1. Membuat kue, roti, sup, kemudian kopi
Menurut survei terhadap 3.000 warga Inggris, hanya saja belaka 42 persen yang dimaksud mengetahui bahwa bagian dalam labu dapat dimakan. Memanfaatkan sisa komponen makanan untuk masakan serta minuman mampu menjadi salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi limbah.
Ada banyak resep di tempat area internet untuk kue mangkuk, roti, bubur, atau sup. Ada resep kopi serta mocktail yang yang enak, atau Anda dapat menggunakan kreativitas untuk memproduksi koktail labu dengan bahan-bahan favorit. Namun, penting untuk diingat bahwa sisa labu harus disimpan pada dalam lemari es agar dapat bertahan selama beberapa hari.
2. Masker, lulur serta sabun
Tidak semua orang merasa nyaman menggunakan sisa labu dalam makanan, kemudian untungnya, sisa labu dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti proyek buatan sendiri di tempat area rumah. Labu kuning kaya akan zat besi, potasium, juga juga tembaga, serta vitamin A, B2, C, lalu E, menjadikannya materi kecantikan yang dimaksud digunakan sangat baik.
Anda dapat menggunakan sisa labu untuk masker wajah, lulur, juga sabun sebagai proyek mandiri. Anda bahkan dapat menggunakannya untuk menyebabkan lilin juga.
3. Beri makan beberapa tanaman atau hewan
Jika tiada ada ingin repot dengan labu sisa lalu ukiran, Anda selalu dapat menyumbangkannya ke kebun binatang, peternakan, kemudian kebun rakyat sering kali menerima sumbangan labu. Mereka sanggup semata memanfaatkannya sebagai material kompos atau makanan ringan hewan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika seseorang sadar bahwa tindakannya akan berdampak negatif terhadap lingkungan, maka ia akan berusaha mengadopsi perilaku pro lingkungan.
Demikian pula, berbagi perilaku pro-lingkungan di area tempat media sosial memberikan contoh lalu memengaruhi orang lain agar tambahan ramah lingkungan.
Jika labu terbuang, maka air juga juga tenaga yang mana dimaksud digunakan untuk menyumbangkan kemudian mendistribusikannya juga mengambil bagian terbuang.