republicberita.com – Jakarta – Ketika menginap dalam hotel, tamu sering kali ingin mengambil suvenir dari kamar. Beberapa barang complimentary atau alat yang mana sering digunakan untuk pemasaran hotel dapat dibawa pulang. Tapi tak semuanya boleh diambil, jadi tamu harus dapat memilih mana yang digunakan boleh dan juga mana yang dimaksud tidak.
Inilah empat barang yang tersebut boleh diambil dari kamar hotel.
1. Sabun mandi
Ousman Conteh, general manajer dalam salah satu hotel, sabun pada dalam botol mini boleh dibawa dari kamar hotel. “Seringkali hotel menerima harga jual yang mana dinegosiasikan untuk barang-barang dari merek lain,” katanya.
Sebaliknya, Curt Asmussen, Managing Director ObieHospitality, mengatakan bahwa tidaklah disarankan untuk mengambil barang-barang ini. Namun, tamu hotel tak akan dikenakan sanksi apa pun jika mereka melakukannya.
2. Sampo atau kondisioner
Sama seperti sabun mini yang tersebut tersedia dalam kamar mandi, sampo juga kondisioner ukuran travel juga boleh dibawa. Hotel terkadang juga memberi merek pada barang-barang ini, kata Conteh. Jadi menggunakan sampo juga menggunakan nama merek hotel dapat membantu menyebarkan informasi tentang sebuah hotel.
3. Barang complimentary
Barang-barang gratis atau complimentary dapat mencakup barang-barang seperti tas dry-cleaning, kopi, krimer, gula, kemudian barang jaminan pemasaran tertentu, kata Asmussen.
Joanna McCreary, manajer umum hotel, menambahkan bahwa beberapa hotel bahkan memberikan hadiah eksklusif gratis yang mana tentu hanya dapat diambil secara gratis. “Kami senang memberikan sampanye kepada orang-orang saat check-in pada hari-hari puncak kedatangan,” katanya. “Kami tidak ada mengiklankannya, tapi dapatkan penawaran bagus, juga sampanye kejutan gratis yang dimaksud Anda temukan sangat mudah dijual.”
4. Kertas serta pulpen
Barang-barang kertas ini juga biasanya mempunyai nama merek hotel kemudian berfungsi sebagai alat pemasaran. Jangan ragu untuk membawanya pulang.
Seprai, handuk, juga linen lainnya jelas merupakan barang yang tersebut tak boleh dibawa dari kamar hotel. McCreary menjelaskan, tujuan hotel adalah menyiapkan kamar yang digunakan sempurna untuk tamu berikutnya. Jadi jika tamu membawa barang-barang penting yang dimaksud mahal, seperti seprai, staf hotel sulit melakukan pekerjaan mereka.
Namun menurut Telegraph, 68 persen orang dalam survei mengakui bahwa mereka itu mencuri seprai serta handuk dari kamar hotel. Berhati-hatilah dikarenakan beberapa hotel dapat melacak handuk yang mana dicuri berkat label elektronik, menurut HuffPost.
READER’S DIGEST | HUFF POST