Hukum  

Starlink Masuk RI, XL Minta Arena yang digunakan Seimbang

Starlink Masuk RI, XL Minta Arena yang digunakan Seimbang

republicberita.com – Sejumlah penyelenggara operator seluler () menerbitkan ucapan menjauhi kehadiran layanan internet satelit milik Elon Musk,  di Indonesia. Layanan internet Starlink rencananya akan datang masuk ke RI tahun 2024.

Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs XL Axiata, Yessie D. Yosetya memohonkan pemerintah untuk seimbang saat menerapkan aturan hingga lisensi.

“Kalau misalnya ada operator baru, mirip yang tersebut digunakan sudah incumbent harus mempunyai keseimbangan atau kesetaraan dari sisi regulasi, dari sisi playing field, lisensi kemudian sebagainya,” kata Yessie di tempat dalam sela peringatan ulang tahun XL Axiata ke 27, Senin (9/10).

Lebih lanjut Yessie mengatakan XL Axiata terbuka bekerja sejenis dengan Starlink. Namun tetap memperhatikan keseimbangan.

Dihubungi terpisah, Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono berharap dengan hadirnya Starlink dapat menyokong layanan internet pada tempat wilayah 3T lalu banyak area yang mana sulit dijangkau dengan BTS terestrial.

“Telkomsel sebagai bagian dari Telkom Group menyambut baik skema kegiatan perusahaan B2B tersebut, juga diharapkan menjadi fokus utama kehadiran Starlink ke depannya pada Indonesia ” kata dia dalam keterangannya, Senin (9/10).

Sebelumnya, Menteri Komunikasi lalu juga Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Starlink akan beroperasi pada Indonesia pada awal 2024.

“Starlink beroperasi di dalam dalam pada lokasi ini awal 2024, Menkominfo Budie Arie: wajib pakai IP Address Indonesia,” bunyi postingan Budi dalam tempat Instagramnya.

Saat ini, Starlink tengah memproses perizinan agar sanggup melayani pelanggan umum dalam Indonesia.

Pada September lalu, Budi Arie mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan kajian atas kehadiran Starlink ke Indonesia perihal regulasi yang dimaksud dimaksud berlaku.

“Saat ini masih dalam berproses, nomor induk perusahaannya,”kata Budi.

Apabila Starlink sudah miliki nomor induk izin sebagai Penyedia jasa Internet (ISP), maka sanggup langsung berjualan layanan secara langsung kepada pengguna.

“Ya ini sampai sekarang, sampai saat ini masih dibahas perihal Starlink. Jadi siapapun mampu berusaha dalam Indonesia jika memenuhi regulasi, peraturan perundangan yang digunakan digunakan berlaku,” ujar dia.

“Kalau dia (Starlink) sudah mempunyai izin sebagai ISP ya itu sanggup B2C (Business to Consumer), ya kan? saat ini masih dalam berproses, nomor induk perusahaannya,” katanya.

Tinggalkan Balasan