republicberita.com – Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.
Dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan juga Risiko, Kementerian Keuangan RI yang tersebut dikutip Sabtu (11/11/2023) menyebutkan Pelaksanaan lelang diimplementasikan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 juga dan/atau Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020.
Lelang SUN akan digelar pada hari Selasa tanggal 14 November 2023 lalu setelmen pada hari Kamis tanggal 16 November 2023 dengan target Indikatif sebesar Rp19 triliun serta target maksimal sebesar Rp28,5 triliun.
Dengan 7 Seri SUN yang mana akan dilelang adalah sebagai berikut :
1. SPN03240214 (New issuance) jatuh tempo pada tanggal 14 Februari 2024
2, SPN12241114 (New issuance) jatuh tempo pada tanggal 14 November 2024
3. FR0101 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 April 2029
4. FR0100 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2034
5. FR0098 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2038
6. FR0097 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2043
7. FR0089 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2051
Alokasi Pembelian Non-Kompetitif untuk seri SPN03240214 juga SPN12241114 maksimal 50% dari yang dimenangkan sedangkan seri yang mana lain 30% dari yang dimaksud dimenangkan.
Peserta Lelang SUN dengan dealer Utama Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank OCBC NISP, Tbk., PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Indonesia, Tbk.
Selanjutnya PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan lalu Bank Indonesia.
