republicberita.com –
Jakarta – Laporan terbaru menyebut WhatsApp berencana menampilkan iklan pada aplikasinya. Fitur seperti ‘Channel’ kemudian ‘Status’ digadang-gadang akan jadi ladang menaruh iklan.
Namun, rencana itu masih maju-mundur. Agaknya ada beberapa pertimbangan yang digunakan harus dipikirkan oleh WhatsApp untuk memutuskan apakah iklan di tempat dalam aplikasi merupakan pilihan yang dimaksud dimaksud tepat.
Sebelumnya, Head of WhatsApp Will Cathcart baru-baru ini mengungkap rencana perusahaan untuk mulai menampilkan iklan, menurut laporan TechCrunch. Ia menegaskan iklan tak akan nongol di tempat tempat ruang chat alias inbox.
Ia mengindikasikan bahwa iklan akan muncul pada ruang-ruang yang tersebut tak terlalu sering terakses oleh pengguna.
Dalam sebuah wawancara dengan media Brasil, Cathcart mengatakan bahwa iklan yang dimaksud dimaksud tampil langsung ketika membuka aplikasi merupakan kesalahan.
Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut besar lanjut di tempat area mana letak iklan diletakkan jika jadi masuk ke aplikasi WhatsApp. Banyak yang mana itu menilai salah satu fitur yang dimaksud dimaksud paling pas adalah ‘Channel’ juga ‘Status’.
Channel yang dimaksud dimaksud banyak dimanfaatkan oleh pebisnis sanggup menjadi ladang untuk memasarkan barang lalu jasa tambahan banyak lanjut. Selain itu, Status juga mampu jadi ladang iklan, sebab tak langsung diakses oleh pengguna. Kita tunggu saja!
Artikel Selanjutnya Cara Chat dalam WhatsApp Tanpa Ngetik kemudian Bicara, Ternyata Bisa
