republicberita.com – Perusahaan raksasa minyak dengan syarat Brazil, Petrobas mengumumkan kesuksesan merek dalam mengolah 100% minyak kedelai menjadi boifuel pada pekan ini.
Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah sebab yang tersebut pertama kali di area dunia dalam kampanye transisi energi pemakaian unsur bakar Minyak (BBM).
“Kilang Minyak Riograndense (RPR) telah lama mencapai pencapaian bersejarah dengan berhasil memproses 100% minyak kedelai dalam fluid catalytic cracking unit di tempat kilang tersebut,” kata Petrobras dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Xinhua Sabtu (11/11/2023).
Kepala eksekutif Petrobras, Jean-Paul Prates, mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk menyokong transisi energi ke energi terbarukan.
“Ini merupakan kombinasi inovasi kemudian transisi energi yang mana menguntungkan Brasil. Petrobras sekali lagi memimpin proses perubahan teknis, ekonomi, kemudian sosial yang mana signifikan, dengan dampak global,” kata Prates.
Uji coba yang disebut dimungkinkan melalui perjanjian kerja mirip yang ditandatangani pada Mei 2023 antara perusahaan pemegang saham RPR, antara lain Petrobras, Braskem, serta Ultra.
Petrobras menginvestasikan hampir 45 jt reais (sekitar 9 jt dolar AS) untuk menyelesaikan pengembangan teknologi.
Felipe Jorge, direktur pengawas RPR, mengatakan teknologi Petrobras menjadikan biorefining sebagai strategi transisi yang dimaksud efektif untuk masa depan.
“Langkah pertama telah dilakukan diambil,” kata Jorge. “Teknologi berlisensi Petrobras untuk Riograndense akan memungkinkan kami memproduksi energi terbarukan pada awal tahun depan sambil terus melayani pasar barang lalu komponen bakar kami saat ini.” sebutnya.
