republicberita.com – Sepeda motor listrik semakin banyak ditemui di tempat jalanan hari-hari ini, dari merek yang digunakan beragam dan juga jenis sel yang dimaksud digunakan pun tiada selalu sama.
Saat ini setidaknya ada tiga jenis elemen penyimpan daya motor listrik serta ini penting diketahui oleh kalian yang akan membeli kendaraan listrik baru akibat akan sangat berpengaruh pada pemanfaatan sehari-hari.
Berikut adalah 3 jenis elemen penyimpan daya motor listrik yang digunakan paling banyak ditemukan:
Baterai timbal-asam (lead acid)
Baterai ini merupakan jenis yang tersebut termurah, dikarenakan bentuknya yang mana lebih lanjut kecil. Sekilas ia mirip aki motor. Tetapi jangan tertipu, bobotnya sangat berat juga cukup berpengaruh pada bobot motor.
Faktanya penyimpan daya lead acid mempunyai bobot tiga kali tambahan berat dibandingkan Li-ion. Kelemahan lainnya adalah ia lebih tinggi boros dibandingkan dengan yang digunakan lainnya.
Baterai nikel-kadmium
Baterai nikel kadmium merupakan jenis yang digunakan paling kuat dalam antara jenis penyimpan daya motor listrik lainnya. Ia dapat digunakan dalam waktu yang mana lebih banyak lama jika dibandingkan dengan Li-ion atau Lead acid.
Meski demikian kapasitas elemen penyimpan daya ini lebih lanjut terbatas dalam banding jenis lain. Ini memproduksi lebih besar sedikit merek motor listrik yang menggunakannya.
Selain itu, kepadatan elemen penyimpan daya nikel kadmium juga lebih banyak rendah sehingga dayanya bisa saja berkurang sendiri hingga 70 persen dalam 24 jam walau motor tidaklah digunakan.
Di sisi lain, kandungan komponen kimia dalam elemen penyimpan daya ini juga dinilai lebih besar berbahaya bagi lingkungan sehingga pengolahan limbahnya perlu diperhatikan secara khusus.
Baterai lithium-ion
Lithium-ion atau Li-ion merupakan jenis yang dimaksud paling banyak ditemukan pada motor listrik pada pasaran. Ia memang mempunyai lebih tinggi banyak keunggulan jika dibandingkan akumulator lain.
Antara lain kapasitasnya yang lebih besar besar, tapi punya bobot lebih banyak ringan. Ukurannya juga lebih banyak kecil, sehingga mudah dibongkar-pasang oleh pemilik kendaraan. Baterai jenis ini juga dapat bertahan lama hanya sekali dalam sekali pengecasan.
Baterai Li-ion untuk motor listrik terbaru diperkenalkan tahun 2022. Baterai ini mempunyai kapasitas 60 V 45 A (2,7kWh) serta membutuhkan empat jam untuk diisi dari nol sampai 100 persen. Baterai ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 70 kilometer jika baterainya penuh.
Saat ini Li-ion merupakan akumulator motor listrik paling mahal, tetapi juga paling bisa saja diandalkan sebab usia pemakaian juga tambahan panjang.
