republicberita.com – Jakarta – Menteri Pariwisata juga Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, prestasi Indonesia melalui Desa Wisata Penglipuran, Bali, yang tersebut berhasil menyabet Best Tourism Villages 2023 dari Organisasi Pariwisata Dunia di area tempat bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation World Tourism/UNWTO) menjadi pelengkap kebahagiaan.
“Ini adalah pelengkap kebahagiaan kita lantaran seperti kita ketahui ini adalah sebuah ajang yang mana sangat selektif serta prestasi ini meneruskan prestasi desa wisata Nglanggeran di tempat tempat Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2021,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di tempat dalam Jakarta, Senin.
Sandi juga mengakui, padahal tahun lalu sempat tertinggal namun Desa Wisata Penglipuran berhasil menorehkan capaian yang dimaksud membanggakan tahun ini.
Dalam kesempatan yang digunakan sama, Kepala Dinas Pariwisata juga Ekonomi Kreatif Bali Tjok Bagus Pemayun menuturkan, sangat mengapresiasi dukungan juga bantuan yang digunakan digunakan diberikan Kemenparekraf, sehingga desa wisata yang digunakan yang berada di area dalam Kabupaten Bangli ini mendapatkan prestasi pada dalam kancah internasional.
“Karena memang kami desa wisata yang digunakan ada pada dalam Bali ini sudah melalui tahapan kurasi oleh Kemenparekraf. Hasilnya terlihat sekarang,” pungkasnya.
Desa Penglipuran, Bali, meraih penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia dalam bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation World Tourism Organization/UNWTO).
Desa Wisata Penglipuran terpilih masuk dalam 54 UNWTO Best Tourism Villages 2023.
Penghargaan yang digunakan disebut diraih Desa Wisata Penglipuran pada edisi ketiga dari “Best Tourism Villages by UNWTO” yang mana digunakan digelar dalam Samarkand, Uzbekistan.
Desa Wisata yang mana mana berada pada area Kabupaten Bangli itu berhasil terpilih dalam area antara 260 kandidat juga lebih tinggi tinggi dari 60 negara yang terdaftar.
Selain Desa Penglipuran, ada tiga desa wisata pada Indonesia lainnya yang tersebut mana masuk dalam upgrade programme dari inisiatif ini, yaitu Desa Bilebante (NTB), Desa Pela, Kalimantan Timur, kemudian Desa Taro, Bali.
Tiga desa wisata Indonesia menjadi bagian dari 20 desa bimbingan yang digunakan dimaksud dipersiapkan untuk menjadi Best Tourism Villages UNWTO di area dalam periode selanjutnya.
Desa-desa yang tersebut disebut terdaftar dalam area bawah UNWTO Best Tourism Villages Upgrade Programme yang mana digunakan merupakan desa-desa dengan kemungkinan besar dari berbagai penjuru dunia.