republicberita.com – Jakarta – Rumah Sakit Indonesia di tempat dalam Jalur Gaza utara, Palestina, beroperasi dalam gelap selama berjam-jam sejak Jumat pagi akibat kehabisan material bakar.
"Kamis malam itu kami mendengar dari ketua servis Rumah Sakit Indonesia bahwa Jumat dia akan mengatur aliran listrik di tempat dalam RS Indonesia," kata Relawan MER-C di area tempat Gaza Fikri Rofiul Haq, melalui keterangan dalam akun media resmi lembaga kemanusiaan itu di dalam dalam X, @mercindonesia, pada Sabtu.
Aliran listrik di area dalam rumah sakit itu akan dinyalakan untuk beberapa ruangan belaka demi menghemat materi bakar.
Beberapa ruangan yang digunakan itu dialiri listrik hal hal itu antara lain ruang operasi, ruang perawatan intensif, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta juga pompa air.
Pengurangan pemakaian listrik, kata Fikri, telah lama terjadi dimulai sejak Jumat pagi. Namun, pemadaman lampu dijalani mulai sore sampai malam hari.
Pada Jumat malam itu, belaka sekali ruangan-ruangan tertentu yang dimaksud mana diusahakan tetap menyala.
Sabtu ini RS Indonesia mencoba menyalakan aliran listrik dengan menggunakan minyak goreng.
"Namun, percobaan ini bukan untuk dua generator besar yang dimaksud digunakan dimiliki RS Indonesia, tapi pada generator kecil yang tersebut mana beberapa waktu lalu dibawa ke rumah sakit Indonesia," tutup Fikri.