Bisnis  

Ramai Arisan Bodong Tipu Emak-emak, Ini Cirinya Agar Tak Terjerumus

Ramai Arisan Bodong Tipu Emak-emak, Ini Cirinya Agar Tak Terjerumus

republicberita.com – JakartaMedia sosial kembali dihebohkan dengan kasus arisan bodong. Modus arisan bodong kali ini diduga diimplementasikan oleh orang pemilik usaha Baso Aci Asgar dalam Kranggan, Bekasi. Tak tanggung-tanggung, jumlah keseluruhan korban arisan bodong ini mencapai 240 orang.

Kasus arisan bodong ini mencuat setelah salah satu korban melalui akun tiktok @linamaulidagunawan menceritakan aksi penyalahgunaan arisan bodong yang tersebut diduga diimplementasikan oleh owner Baso Aci Asgar, Eva Anzani. Dalam video yang diposting, terlihat manusia pria berbaju kuning, yang dimaksud diduga suami dari Eva Anzani menemui para korban arisan bodong.

Korban arisan bodong itu lalu mendesak pelaku untuk mengembalikan uang mereka. Sayangnya mediasi arisan bodong itu tak menemukan titik terang,

“ARISAN BODONG. Kembalikan hak kami 240 orang lebih. Owner BASO ACI ASGAR KARANGGAN. IBU PERINYA DIUMPETIN aset2 kemudian uang nya kemana. Masa bilang ga ada, cape2 bergabung mediasi sampai kehujanan tapi ga ada hasil,” tulisnya di area Tiktok, dikutip Sabtu, 11 November 2023.

Sementara itu, pria berbaju kuning mengatakan bahwa uang yang dimaksud dikumpulkan dari arisan bodong itu tiada ada. Ia bahkan mengizinkan korban untuk melaporkan kasus hal tersebut ke pihak kepolisian. “Dia bilang dananya memang tiada ada, kalo mau laporan juga gapapa,” tulis korban.

Kasus arisan bodong dalam Kranggan ini bukanlah kali pertama terjadi. Sudah banyak kasus serupa yang tersebut terungkap oleh kepolisian, namun masih banyak pula publik yang mana tertipu oleh arisan bodong dikarenakan tiada mengetahui ciri-cirinya.

Arisan bodong adalah praktik penggelapan yang melibatkan pengumpulan uang dari peserta dengan janji pengembalian atau keuntungan tertentu. Tetapi pada akhirnya, uang yang seringkali hilang atau bukan dikembalikan. Agar dapat terhindar dari jebakan arisan bodong, berikut adalah beberapa ciri-ciri arisan bodong yang tersebut perlu diwaspadai.

Ciri-Ciri Arisan Bodong

  1.     Menjanjikan Keuntungan Tinggi

Arisan bodong sering menjanjikan keuntungan yang digunakan sangat tinggi dalam waktu singkat. Selain itu, arisan bodong akan menggunakan daya tarik terdiri dari penawaran yang dimaksud menggiurkan untuk menarik perhatian orang. Penawaran ini mampu terdiri dari bunga atau keuntungan yang tersebut tiada wajar untuk setiap peserta. Apabila arisan terlalu menawarkan keuntungan yang mana bagus lalu tidak ada masuk akal, maka perlu berhati-hatilah akibat dikhawatirkan itu merupakan arisan bodong.

  1.   Menggunakan Skema Ponzi

Beberapa arisan bodong beroperasi menggunakan skema ponzi, di area mana keuntungan yang digunakan dibayar kepada peserta lama berasal dari peserta baru. Dalam hal ini, nasabah lama akan diberi iming-iming terdiri dari bonus apabila berhasil mengajak kerabat atau keluarga sebanyak-banyaknya sampai memperoleh rantai nasabah yang dimaksud panjang. Sehingga nantinya ketika sudah tidaklah ada nasabah baru, maka skema ini akan berhenti dan juga pada akhirnya akan runtuh. Biasanya sebelum ambruk, pengelola sudah mengetahuinya lalu bersiap untuk kabur.

  1.   Sistem juga Mekanisme Tidak Jelas

Skema arisan yang sah biasanya miliki aturan yang digunakan jelas, seperti cara uang dikumpulkan, diinvestasikan, kemudian bagaimana keuntungannya dibagikan. Sedangkan arisan bodong seringkali tiada memberikan banyak informasi tentang bagaimana skema yang beroperasi. Hal itu lantaran arisan bodong  tiada memiliki mekanisme yang dimaksud jelas sehingga mereka harus merahasiakan rincian operasionalnya.

  1.   Tidak Ada Investasi Riil atau Bisnis

Skema arisan sejati seharusnya mempunyai penanaman modal riil atau industri yang mendukungnya. Arisan bodong seringkali tidak ada miliki landasan bidang usaha yang digunakan jelas serta belaka bergantung pada uang dari peserta baru untuk membayar peserta yang mana lebih lanjut lama. Arisan bodong juga seringkali tidaklah dapat menjelaskan secara jelas bagaimana keuntungan dibagikan kepada peserta. Tidak ada transparansi mengenai sumber keuntungan atau cara keuntungan itu dihasilkan.

  1.   Promosi Yang Mewah

Penawaran arisan bodong biasanya sering kali muncul melalui undangan untuk mengikuti seminar dalam hotel berbintang. Acara ini bertujuan untuk meyakinkan para peserta untuk bahwa bergabung dalam arisan bodong akan menghasilkan keuntungan tinggi. Dalam seminar hal itu juga seringkali dipresentasikan sosok pemodal yang tersebut sukses, dilengkapi dengan bukti kepemilikan kendaraan mewah juga rekening bank dengan nilai uang yang dimaksud tinggi. Padahal pada kenyataannya, bukti hal tersebut hanyalah manipulasi semata.

RIZKY DEWI AYU

Pilihan Editor: Ini Sikap Anies, Ganjar lalu Prabowo perihal Program Hilirisasi Jokowi