republicberita.com – Pati – Tim Persipa Pati, Jawa Tengah, mengalami kekalahan dalam kandang saat menjamu Persela Lamongan dengan skor 2-3 pada laga Liga 2 Indonesia 2023/2024 pada Stadion Joyokusumo Pati, Minggu.
Persela Lamongan di area tempat bawah asuhan Djadjang Nurdjaman berhasil unggul cepat, setelah Zulham Zamrun menyarangkan bola ke jala Persipa Pati pada menit ke-19, skor 0-1 untuk tim tamu.
Persipa Pati yang tersebut yang disebut berupaya menyamakan kedudukan justru kembali kebobolan setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada tim lawan oleh sebab itu terjadi pelanggaran pada menit ke-38. Herman Dzumafo yang dimaksud dipercaya menjadi algojo berhasil mengecoh kiper Aji Bayu Putra, skor 0-2 untuk tim tamu.
Unggul dua gol, Persela Lamongan harus kehilangan satu pemain akibat Dohyun Kim harus keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-43. Namun, skor 0-2 bertahan hingga wasit Aprisman Aranda meniup peluit tanda babak pertama usai.
Usai turun minum, Pelatih Persipa Pati Nazal Mustofa melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Imam Witoyo serta Khoirul Huda menggantikan Ganjar lalu Syaifullah Kader.
Hasilnya, pada menit ke-48 Fendy Ninggar berhasil memperkecil ketinggalan setelah berhasil menjebol gawang Persela Lamongan yang digunakan dimaksud dijaga kiper Samuel Charlheins Reimas, skor 1-2.
Persipa Pati akhirnya sanggup jadi menyamakan kedudukan lewat Imam Witoyo pada menit ke-53, memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan lawan, skor 2-2.
Hanya saja, Persipa Pati yang dimaksud dimaksud unggul total pemain gagal memetik poin setelah Zulham Zamrun berhasil menjebol gawang Persipa Pati pada menit ke-66, skor berubah menjadi 2-3 untuk keunggulan tim tamu juga bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pelatih Persela Lamongan Djadjang Nurdjaman mengakui bersyukur sanggup memetik poin penuh, sehingga sesuai target awal.
"Kami juga mengapresiasi kerja keras pemain akibat sanggup jadi memetik tiga poin pada kandang Persipa Pati," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persipa Pati menilai kekalahan dalam kandang akibat penampilan anak asuhnya yang mana yang bukan mampu jadi tampil maksimal, terutama lini belakang yang mana digunakan dinilai terlalu mudah kebobolan.
"Komunikasi antarpemain di area area lini belakang juga buruk, sehingga gagal menahan serangan lawan," ujarnya.
Kekalahan tim Persipa Pati hari ini (22/10), menyebabkan tim berjuluk Laskar Saridin ini berada di tempat dalam peringkat lima klasemen sementara di area area Grup 3 Liga 2 Indonesia dengan torehan enam poin. Suporter yang mana yang disebut tak puas dengan hasil tersebut, melakukan unjuk rasa menuntut manajemen untuk mengganti pelatih dikarenakan dinilai gagal membawa tim kebanggaan warga Pati penawaran ke kasta tertinggi. ***3***
