republicberita.com – Jakarta – Setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada momen itu, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga atau Unair Anang Jazuli mengajak agar pemuda tak bersikap apatis terhadap politik, terlebih di area momentum mendekati pilpres 2024.
Sebab, menurut Anang, berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan bukan belaka sebagai objek politik, tetapi juga sebagai subjek politik. “Anak muda tiada boleh hanya sekali sekadar menjadi objek politik, artinya pemuda bukan hanya sekali dikapitalisasi suaranya. Apalagi saat ini, Gen Z suaranya ada sekitar 22 sampai 25 persen untuk pilpres 2024,” kata dia dikutip dari laman Unair, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Anang mengatakan pemuda harus menyuarakan isu-isu yang tersebut berkaitan langsung tentang pemuda, khususnya kepada peserta pemilihan umum 2024. Mulai dari isu tentang lapangan pekerjaan, biaya pendidikan, industri kreatif hingga kebebasan berpendapat.
Anang mengingatkan mengenai gerakan Pemuda yang tersebut melatari lahirnya Hari Sumpah Pemuda. Bahwa Sumpah Pemuda itu merupakan rangkaian panjang gerakan pemuda sebelum kemerdekaan yang dimulai pada 1908.
Sebelumnya, kata Anang, para pemuda sudah melakukan gerakan namun masih bersifat kedaerahan, contohnya melalui Jong Java, Jong Sunda serta Ikatan Mahasiswa Kedokteran. Mulai 1908, Budi Utomo mulai berusaha mempersatukan gerakan hal tersebut hingga tercetusnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Hal itu, menurut Anang, menunjukkan kekuatan pemuda sanggup terkonsolidasikan tanpa melihat perbedaan. Bahkan gerakan pemuda mampu membawa suatu perubahan yang besar.
Untuk konteks kekinian, Anang mengatakan banyaknya populasi pemuda Indonesia membuatnya mempunyai kesempatan besar untuk membawa perubahan yang tersebut besar. Namun, terdapat tantangan yang harus diatasi bersama.
Tantangan yang tersebut ia maksud salah satunya adalah egosentris dari suatu kalangan yang tersebut bisa jadi menjadi penghambat. “Oleh lantaran itu, kita harus menghadapi hal hal tersebut bersama-sama demi perubahan Indonesia yang lebih besar baik,” kata Anang.