republicberita.com – Beijing – Pameran Internet of Things (IoT) Dunia 2023, acara IoT terkemuka pada China, dibuka pada Jumat (20/10) pada Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, China timur, lapor Xinhua.
Acara selama empat hari ini mencakup pertemuan tingkat tinggi, pameran aplikasi serta hasil IoT terbaru, serta berbagai kegiatan mulai dari forum serta dialog hingga pengalaman konsumen.
Acara ini berfokus pada tema-tema seperti penginderaan cerdas (intelligent sensing) lalu internet industri.
Lebih dari 500 perusahaan domestik lalu luar China termasuk State Grid, China Mobile, Huawei, Microsoft, kemudian Tesla berpartisipasi dalam pameran ini, yang digunakan menempati area seluas hampir 50.000 meter persegi.
"Kami sudah pernah memperkenalkan drone kemudian juga mobil inspeksi otonomos yang digunakan dimaksud memanfaatkan Sistem Satelit Navigasi Beidou, serta wahana-wahana ini dapat meningkatkan efisiensi secara signifikan, terutama dalam situasi kritis seperti cuaca ekstrem," kata Yue Yun dari State Grid
Dijuluki sebagai "kota IoT", Wuxi saat ini miliki lebih lanjut banyak dari 3.000 perusahaan yang dimaksud mana berhubungan dengan IoT, dengan nilai output tambahan dari 401 miliar yuan (1 yuan = Rp2.164) atau sekitar 55,9 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.838).
