republicberita.com – Jakarta – DPP Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan pemerasan yang mana dimaksud dijalani pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo kepada pihak kepolisian.
"Kita serahkan belaka prosesnya dalam sana (Polda Metro Jaya)," kata Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni pada Jakarta, Sabtu.
Ia mengajak agar semua pihak menghormati proses hukum yang digunakan sedang berjalan. Menurut dia, NasDem menyokong penuh langkah KPK dalam memproses dugaan korupsi terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sudah pernah terjadi selesai melakukan pemeriksaan terhadap Aide de Camp (ADC) atau ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kevin Egananta terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
"Tadi sekitar pukul 22.00 pemeriksaan sudah selesai dilaksanakan serta juga akan dijadwalkan kembali pemanggilan terhadap yang tersebut mana bersangkutan terkait dengan pemeriksaan tambahan yang dimaksud akan dijalankan oleh tim penyidik," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntakz
Namun Ade Safri tidaklah menjabarkan berapa total pertanyaan yang digunakan diajukan oleh penyidik kepada yang digunakan mana bersangkutan.
"Ada beberapa pertanyaan seputar kasus dugaan langkah pidana korupsi," katanya.
Mantan Kapolrestabes Surakarta hal yang disebut menjelaskan pemeriksaan terhadap Kevin belum selesai. Diketahui pemeriksaan lanjutan yang dimaksud akan dilaksanakan pada Rabu (18/10).
"Bakal ada pemeriksaan tambahan," katanya.
Kevin Egananta selaku Aide de Camp (ADC) atau ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pada Jumat.