republicberita.com – Menteri Komunikasi juga Informatika (Menkominfo) sebut negara tetangga seperti Kamboja kemudian Filipina menjadi asal yang tersebut dimaksud beredar di tempat area Tanah Air.
“[Asalnya dari negara] yang digunakan digunakan memperbolehkan judi lah; Kamboja, Filipina. Servernya di tempat area sana,” ujar Budi Arie kepada wartawan pada area kantor Kominfo, ketika ditanya negara selama judi online, Jumat (20/10).
Perputaran uang judi online di dalam area Tanah Air semakin besar hingga triliunan Rupiah per tahun.
“Intensifnya kegiatan perjudian online menjadi keresahan kita semua, menurut estimasi, nilai transaksinya bahkan mampu mencapai Rp160 triliun sampai Rp350 triliun,” terang Budi.
Selama tiga bulan menjabat sebagai Menkominfo, Budi sudah diimplementasikan mengambil berbagai langkah tegas untuk memberantas judi online, salah satunya pemutusan 425.506 konten dalam ruang digital.
Budi juga mengajukan permohonan penyedia layanan internet (ISP) lalu operator seluler untuk meningkatkan upaya pemberantasan judi online dengan meyakinkan ketepatan sinkronisasi sistemnya pada database situs yang dimaksud dimaksud mengandung konten perjudian.
Kemudian, segera menindaklanjuti permintaan pemutusan akses yang tersebut disampaikan Kominfo.
Selain itu, Kominfo juga gencar melakukan pengawasan pada sistem digital, bahkan baru-baru ini Budi memberikan teguran kepada Meta dikarenakan masih ditemukan banyak konten judi online pada platformnya.
Hasilnya, Meta disebut merespons dengan baik teguran yang dimaksud disampaikan Budi.
“Berdasarkan laporan yang digunakan saya terima, hingga 11 Oktober 2023, Meta telah lama lama menindaklanjuti teguran tersebut, dengan menghapus tambahan tinggi dari 1,65 jt konten perjudian, serta lebih besar tinggi dari 450.000 iklan perjudian yang mana hal itu menargetkan pengguna pada dalam Indonesia serta melanggar kebijakan meta,” terangnya.
“Kami mengapresiasi langkah konkret Meta tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan pemberantasan judi online tak mampu dilaksanakan sepenuhnya tanpa kerja sebanding berbagai pihak, termasuk andil masyarakat.
“Peran berpartisipasi warga menggaungkan anti judi online dalam lingkungan sekitar sangat diperlukan. Menjaga keluarga, teman, kemudian orang-orang pada sekitar untuk memerangi judi online menjadi langkah konkret pemberantasan penyakit warga ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dirjen Informasi lalu Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong sempat mengungkap uang judi online dari RI banyak lari ke Filipina.
“Bahkan PPATK (Pusat Pelaporan serta Analisis Transaksi Keuangan) mampu mengidentifikasi aliran yang dimaksud itu tadi disebutkan [judi online] larinya ke luar negeri antara lain paling banyak Filipina ya, menurut PPATK,” kata dia, dalam dalam Jakarta, Jumat (8/9).
Menurutnya, para bandar judi online juga mayoritas berada pada luar negeri dan cuma sekali membuka rekening pada Indonesia.
“Jadi istilah gampangnya bandarnya ada dalam luar negeri sebab ujung transaksinya pada sana,” tutur Usman.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana juga sempat mengungkap aliran dana terindikasi judi online mengalir ke berbagai negara di area tempat Asia Tenggara, seperti Thailand, Kamboja, lalu Filipina.
“Selain ke beberapa negara di dalam area atas, aliran dana terindikasi judi online ini pun diduga mengalir hingga ke negara tax haven,” imbuhnya, pada 14 September 2022.