Mengenang Masa Kecil Prabowo Subianto di tempat Malaysia, Pantas Dianggap Seperti Kampung Halaman Sendiri

Mengenang Masa Kecil Prabowo Subianto di area tempat Malaysia, Pantas Dianggap Seperti Kampung Halaman Sendiri

republicberita.com – Prabowo Subianto termasuk salah satu politisi berdarah murni Indonesia dari kedua orang tuanya. Ayahnya Soemitro Djojohadikusumo berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, sementara ibunya Dora Marie Sigar memiliki darah Minahasa yang digunakan berasal dari keluarga Maengkom di area Langowan, Sulawesi Utara.

Meski begitu, Prabowo Subianto rupanya menganggap negara tetangga Malaysia juga sebagai kampung halamannya. Hal itu disampaikan sendiri oleh Menteri Pertahanan itu ketika menghadiri acara Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) pada Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Mei 2023 lalu.

Acara yang disebut juga dihadiri oleh organisasi non pemerintah dari Malaysia, Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).

Capres Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri rencana Rapimnas Gerindra di tempat The Darmawangsa, Jaksel pada Senin (23/10/2023). [Suara.com/Novian]
Capres Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri rencana Rapimnas Gerindra di area The Darmawangsa, Jaksel pada Senin (23/10/2023). [Suara.com/Novian]

“Bagi saya, Malaysia itu kampung halaman yang mana kedua. Kalau saya pulang ke Malaysia itu rasanya pulang kampung,” kata Prabowo saat itu.

Baca Juga:Masih Nyeleneh, Gaya Politik Gibran Jadi Sorotan: Belum Tampak Keseriusan Jadi Cawapres Prabowo

Prabowo Subianto mengatakan kalau Malaysia sebagai kampung halaman keduanya setelah Indonesia lantaran dia pernah menghabiskan masa kecilnya dalam negeri jiran tersebut. 

Diketahui bahwa Prabowo belaka tinggal pada Indonesia sampai usianya lima tahun. Dia kemudian berpindah-pindah negara sebab pekerjaan ayahnya. Soemitro Djojohadikusumo memang bukan orang sembarangan pada Indonesia. Ayah Prabowo itu juga orang politisi dari Partai Sosialis Indonesia (PSI) juga pakar ekonomi.

Soemitro tergabung dalam gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan juga Perjuangan Semesta (Permesta). Konon, gerakan hal tersebut bertentangan dengan pemerintahan Presiden Soekarno pada saat itu.

Akibat keterlibatannya dalam gerakan, Soemitro pindah ke luar negeri agar terhindar dari penangkapan. Ia pergi bersama istri serta empat anaknya, termasuk Prabowo Subianto.

Hanya Sekolah TK di dalam Indonesia

Baca Juga:Keresahan Ernest Praksa perihal Gibran dan juga Pilres 2024 Didukung Alissa Wahid: Intelegensi Kalian di area Atas Rata-Rata

Prabowo belaka sempat menempuh sekolah TK ketika di dalam Indonesia. Pendidikan SD dia jalani di dalam The Dean School, Singapura pada tahun 1957 sampai 1960. Lalu pindah ke SD Glenealy Junior School dalam Hong Kong hingga lulus pada 1962.

Ketika SMP, Prabowo baru pindah ke Malaysia. Dia bersekolah di tempat SMP Victoria Institute, Kuala Lumpur, Malaysia semata-mata selama dua tahun. Dia kembali pindah negara ke Swiss kemudian melanjutkan sekolah di area SMP Zurich International School hingga lulus pada 1966.

Masa SMA Prabowo juga dihabiskan di tempat Eropa. Dia bersekolah pada SMA The American School in London, Inggris sampai lulus pada 1968. Setelah itu, Prabowo baru kembali ke Indonesia untuk melanjutkan institusi belajar di tempat Akademi Militer Nasional atau AKABRI dalam Magelang.