republicberita.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, juga Geofisika () memprakirakan sinar ultraviolet (UV) ekstrem Matahari tak menerpa sebagian besar .
Sinar ultraviolet adalah bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi Matahari pada pita 100-400 nanometer (nm).
Ia merupakan salah satu dari tiga bagian utama sinar Matahari. Dua lainnya adalah cahaya tampak atau cahaya yang digunakan dapat terlihat oleh mata manusia pada panjang gelombang 400 – 700 nm.
Selain itu, ada sinar inframerah (IR) dengan panjang gelombang 700 nm–1 mm.
Radiasi Matahari yang menjangkau permukaan Bumi berada pada sekitar panjang gelombang 100 nm sampai dengan 1 mm.
BMKG membagi kualitas paparan sinar UV matahari ke dalam banyak kategori berikut:
1. Hijau: UV indeks 0-2 (Low)
2. Kuning: UV indeks 3-5 (Moderate)
3. Jingga: UV indeks 6-7 (High)
4. Merah: UV indeks 8-10 (Very High)
5. Ungu: UV indeks >11 (Extreme)
Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisation/WMO) menulis sinar matahari yang mana dimaksud kurang akan memengaruhi mood kita lalu juga meningkatkan ancaman kekurangan vitamin D.
Namun, paparan sinar matahari yang hal itu berlebihan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Contohnya kemungkinan kanker.
BMKG menulis paparan sinar UV yang mana ekstrem akan menimbulkan tingkat bahaya ekstrem bagi orang yang mana terpapar matahari tanpa pelindung.
“Diperlukan semua tindakan pencegahan oleh sebab itu kulit serta mata dapat rusak dan juga juga terbakar dalam hitungan menit hindari paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore.”
BMKG menyarankan untuk tetap di area dalam tempat teduh pada saat matahari terik siang hari. Kemudian, Anda dapat mengenakan pakaian pelindung Matahari, topi lebar, lalu kacamata hitam yang dimaksud digunakan menghalangi sinar UV, pada saat berada pada luar ruangan.
“Penggunaan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang atau berkeringat.”
Mana semata daerah yang diprediksi terkena paparan UV ekstrem hari ini? BMKG memprediksi paparan sinar UV ekstrem (ungu) akan menerpa mayoritas wilayah pada jam puncaknya.
Namun, sebagian besar Pulau Jawa, sekalipun pada periode puncak sekitar tengah hari, ‘hanya’ mendapat paparan UV kategori Very High (merah). Meski demikian, perlindungan seperti yang mana mana disarankan BMKG amat dianjurkan.
Berikut rincian wilayah terkena paparan UV ekstrem hari ini:
Pukul 08.00 WIB
Sebagian besar Papua, sebagian kecil Papua Pegunungan juga Papua Tengah.
Pukul 09.00 WIB
Seluruh Papua, sebagian kecil Papua Tengah juga Papua Selatan, sebagian besar Papua Barat, sebagian besar Maluku serta Maluku Utara, sebagian kecil Sulawesi Utara, seluruh Gorontalo, sebagian besar Sulawesi Tengah, satu pertiga Sulawesi Selatan, serta Sebagian kecil NTT.
Pukul 10.00 WIB
Mayoritas Papua, sebagian kecil Papua Barat, mayoritas Laut Banda kemudian Laut Jawa, seluruh Pulau Sulawesi, semua wilayah Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB, seluruh Bali;
Sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan Timur, Sebagian besar Kalimantan Utara juga mayoritas wilayah Kalimantan Selatan.
Pukul 11.00 WIB
Mayoritas Pulau Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, nyaris seluruh Pulau Kalimantan, semua wilayah Bali, NTT, NTB, Sebagian kecil Jawa Timur;
Mayoritas Kalimantan Selatan, sebagian besar Kalimantan Timur, satu per tiga Kalimantan Utara, serta sebagian kecil Kalimantan Tengah, Sebagian besar Laut Jawa.
Pukul 12.00 WIB
Sebagian besar Sulawesi Tenggara, mayoritas Sulawesi Selatan, hampir seluruh Bali, mayoritas Laut Jawa, sebagian kecil Kalimantan Selatan, separuh Kalimantan Timur, sebagian kecil wilayah Jawa Timur, Sebagian kecil Jawa Tengah, mayoritas Kep. Bangka Belitung, kemudian Sebagian besar Jambi.
Mulai pukul 13.00 WIB
sudah bukan ada yang dimaksud terpapar sinar UV ekstrem.