Dunia  

Malaysia antar bantuan lewat jalur udara dan juga laut ke Palestina

Malaysia antar bantuan lewat jalur udara lalu juga laut ke Palestina

republicberita.com – Kuala Lumpur – Malaysia akan mengantarkan bantuan kemanusiaan pertama dengan penerbangan kargo khusus melalui Bandar Udara Internasional El Arish, Mesir, pada 3 November 2023 mendatang serta melalui laut untuk pengiriman berikutnya.

Kementerian Luar Negeri (KLN) Malaysia dalam keterangan tertulisnya diterima pada area Kuala Lumpur, Sabtu, menyebutkan pengiriman barang bantuan kemanusiaan ke Gaza harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Pemerintah Mesir sebelum dikelola oleh Persatuan Bulan Sabit Merah Mesir, sebagai satu-satunya lembaga pelaksana yang dimaksud mengatur pengiriman melalui pintu masuk perbatasan Rafah-Gaza.

Dalam perkembangannya, Wisma Putra (KLN) mengatakan, 50 ton bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dalam area Gaza senilai 7 jt ringgit Malaysia (sekitar Rp23,3 miliar) sudah pernah disiapkan untuk dikirim ke Gaza melalui Mesir.

Barang-barang itu dikumpulkan melalui kampanye Ops Ihsan oleh lebih lanjut lanjut dari 40 organisasi non-pemerintah (LSM) lokal pada  21 juga 22 Oktober lalu. Pengiriman pertama dengan pesawat kargo khusus didanai oleh Pemerintah Malaysia.

Pengiriman selanjutnya akan dijalankan melalui jalur laut serta akan dimobilisasi segera setelah rincian terbaru dari lapangan diterima oleh Tim Ops Ihsan ke Kota Ismaliyah, Mesir, dalam waktu dekat.

Hingga Sabtu, Wisma Putra menyebut jumlah agregat total sumbangan untuk membantu rakyat Palestina yang terkumpul melalui Rekening Amanah Kemanusiaan Rakyat Palestina (AAKRP) yang tersebut dikelola KLN Malaysia mencapai RM23 jt (sekitar Rp76,58 miliar).

Itu termasuk dana yang digunakan hal tersebut diterima dari perusahaan yang digunakan dimaksud menjanjikan sumbangan saat upacara penyampaian sumbangan tabung AAKRP pada 19 Oktober lalu di tempat tempat kediaman resmi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Sri Perdana.

Dukungan penduduk Malaysia kepada rakyat Palestina terus disuarakan. Pada Sabtu siang, aksi berjalan kaki ke depan Kedutaan Besar Amerika Serikat kembali dikerjakan oleh ribuan orang peserta Himpunan 10.000 Solidaritas Palestina pada Jalan Tun Razak, pusat kota Kuala Lumpur.