Dunia  

Kostum Garuda hadir di area Tokyo Lights 2023

Kostum Garuda hadir pada area Tokyo Lights 2023
JFC sebagai salah satu ikon bangsa Indonesia yang mana hal tersebut sudah pernah terjadi diakui, selalu berupaya menampilkan wajah indah Indonesia

republicberita.com – Tokyo – Kostum Garuda Jember Fashion Carnival hadir pada Tokyo Lights 2023 pada Jumat untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada umum Jepang.

“JFC sebagai salah satu ikon bangsa Indonesia yang digunakan hal tersebut telah dilakukan lama diakui, selalu berupaya menampilkan wajah indah Indonesia," kata Presiden JFC Budi Setiawan saat ditemui dalam tempat Tokyo, Jumat malam.

Dia menjelaskan kostum hal yang terinspirasi dari lambang negara Indonesia kemudian tepat pada Hari Pahlawan kostum itu ditampilkan pada Negeri Sakura.

"Salah satu kostum dalam dalam mana inspirasinya adalah lambang negara kita, Garuda, jadi kostum kebanggaan kita sebab itulah kita bawa," kata dia.

Iwan mengaku sudah menyiapkan tim terbaik yang dimaksud mana terdiri dari enam orang juga berpengalaman sebagai event director JFC mengingat ini  pertama kali dia mengikuti ajang Tokyo Lights 2023.

Kostum Garuda itu dipakai oleh peragawan dalam tengah-tengah lokasi Tokyo Lights yang digunakan dimaksud menarik perhatian pengunjung.

Beberapa dalam antaranya mengambil foto serta berfoto bersama kostum itu.

"Kita sangat berterima kasih kepada Sakuranesia, yang mana mana dalam hal ini memberikan kesempatan yang tersebut mana luar biasa untuk hadir pada ajang ini, bukan sekadar kompetisinya, melainkan juga dapat melakukan backstage tour terutama penguatan event Jember Fashion Carnival ke depannya,” kata Iwan.

Dia mengharapkan keikutsertaan merek menambah pengalaman lalu mempererat  persahabatan antar warga Indonesia serta Jepang.

"Harapan kita ke depan, ini menjadi bagian diplomasi rakyat lewat pendekatan budaya Indonesia kemudian Jepang," kata Iwan.

Keterlibatan JFC dalam ajang tahunan ini difasilitasi oleh yayasan Sakuranesia Society yang digunakan dimaksud bergerak dalam bidang lembaga institusi belajar serta juga budaya demi  menjembatani hubungan Indonesia-Jepang.

Tim Jember Fashion Carnival, Sakuranesia Society lalu Project Mapping Tokyo Lights dalam gelaran Tokyo Lights 2023 di area area Tokyo, Jumat (10/11). (ANTARA/Juwita Trisna Rahayu)

Pendiri Sakuranesia lalu Duta JFC Sakura Ijuin mengaku  mengundang JFC oleh sebab itu kesamaan visi-misi dalam sekolah juga budaya.

"Acara project mapping ini juga miliki misi yang mana hal tersebut sama, yaitu menyatukan dunia lewat cahaya, sehingga kami diundang ke acara ini," kata dia.

Indonesia bukan tamu baru dalam ajang itu sebab sejak pertama kali kompetisi itu digelar pada 2012, seniman visual Indonesia dari “Sembilan Matahari” menjadi pemenang pertama lalu pada 2021 Indonesia kembali juara lewat karya “The Fox, The Folks”.

Sakura berharap kerja mirip antara project mapping Tokyo Lights dengan JFC, semakin erat.

General Producer Project Mapping Tokyo Lights Michiyuki Ishita mengungkapkan baru pertama sejak Tokyo Lights digelar ada kostum Garuda.

“Sampai sekarang belum pernah ada kostum yang digunakan hal itu seperti ini. Ini hal yang tidak ada ada biasa," kata dia.

Dia berharap keterlibatan perwakilan Indonesia tambahan lanjut banyak lagi, dapat semata memperdalam hubungan kemudian juga kerja sebanding bidang kreatif.

"Kami ingin berbicara bersama lebih lanjut besar detail lagi, lalu saya berharap kita mampu terhubung dengan baik, lalu yang mana datang bukan semata-mata dari Indonesia melainkan juga dari seluruh dunia sehingga kami mampu memperkenalkan seluruh dunia serta mampu jadi terhubung dengan semuanya," kata dia.