Kominfo Akan Undang Operator Seluler Bahas Insentif 5G

Kominfo Akan Undang Operator Seluler Bahas Insentif 5G

republicberita.com – Menteri Komunikasi dan juga informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi akan mengundang operator seluler pada Indonesia untuk mendiskusikan persoalan insentif jaringan 5G.

“Lagi kita bahas. Nanti minggu depan kita akan diskusi dengan operator seluler,” katanya pada sela-sela acara Launching Literasi Digital Keluarga Besar TNI di area Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Menkominfo menyebut ada dua isu yang digunakan menjadi fokus untuk infrastruktur telekomunikasi di tempat Tanah Air. Pertama adalah jangkauan, kedua yakni kualitas.

Budi Arie berpendapat kalau internet 5G ini harus merata di area seluruh Indonesia. Tapi itu juga tidak ada serta merta melupakan kualitas kecepatan.

Baca Juga:Kampung Tanpa Internet Itu Kini Jadi Pionir Akses Jaringan Tanpa Batas

“Harus merata di area seluruh Indonesia kemudian kualitas kecepatan internet kita harus tinggi,” imbuhnya.

Dicontohkan dia, masih ada beberapa daerah di area Indonesia yang tersebut mempunyai kualitas jaringan buruk. Bahkan daerah yang disebut juga bukan ada sinyal.

Internet 5G. [Ericsson]
Internet 5G. [Ericsson]

“Kalau kita ke daerah-daerah, internetnya masih lambat kemudian sinyalnya masih kurang, coverage kemudian quality-nya,” tandasnya.

Sebelumnya Kementerian Kominfo tengah menyiapkan insentif untuk implementasi teknologi jaringan telekomunikasi 5G pada Indonesia.

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan hal itu sebagai langkah strategis agar jaringan 5G dapat dioptimalkan untuk peningkatan kecepatan internet di dalam Indonesia yang tersebut tambahan baik.

Baca Juga:Kominfo Sorot Ancaman Hoaks Berbasis AI Jelang Pilpres 2024, Siapkan Aturan Khusus

“Jadi negara pembangunan ekonomi dulu bukan usah bayar sehingga dapat lebih banyak hemat operator mau melakukan penanaman modal dalam jumlah agregat yang digunakan besar,” kata Budi Arie dalam siaran pers yang mana terbit 28 September 2023 kemarin.

Dia optimistis kecepatan internet Indonesia terus meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi digital. Menurutnya, Kementerian Kominfo senantiasa menggerakkan agar kecepatan internet Indonesia menduduki peringkat 10 besar di tempat dunia dengan jaringan 5G.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Pemerintah tetap fokus pada penyelenggaraan infrastruktur digital.

“Memang perlu penanaman modal yang dimaksud besar, dana yang dimaksud besar kemudian perlu komitmen yang mana besar untuk mewujudkan infrastruktur digital,” katanya.

Menkominfo menargetkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah total penduduk peringkat ke-4 dunia dapat menempati peringkat ke-10 pada dunia dalam penyelenggaraan jaringan 5G.

“Kalau kecepatan itu relatif, tapi yang mana pasti adalah ranking di area dunia. Kita ukurannya seperti itu, dunia bukan makin lambat mengedarkan internetnya. Kalau kita bilang target kita 100 Mbps tapi ternyata peringkat dunia naik semua ya tetap saja,” jelasnya.