Hukum  

Kejagung: Kinerja aparatur Kejaksaan harus dirasakan publik

Kejagung: Kinerja aparatur Kejaksaan harus dirasakan umum
Yang kami lakukan bagaimana bekerja untuk masyarakat serta juga bermanfaat bagi penduduk serta negara

republicberita.com – Jakarta – Menanggapi hasil survei tingkat kepercayaan penduduk terhadap Kejaksaan Agung meningkat, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan kepercayaan rakyat diperlukan untuk menjamin pekerjaan aparatur Kejaksaan RI dirasakan oleh rakyat terutama dalam penegakan hukum.

"Kepercayaan umum diperlukan untuk menjamin pekerjaan aparatur Kejaksaan itu betul-betul dirasakan oleh warga terutama dalam penegakan hukum," kata Ketut dikonfirmasi dalam Jakarta, Senin.

Meski demikian Ketut menegaskan, bahwa Kejaksaan Agung dalam menjalankan tugasnya menegakkan hukum tak mengejar hasil survei.

"Yang kami lakukan bagaimana bekerja untuk warga lalu bermanfaat bagi rakyat serta negara," ujarnya.

Hal ini, kata dia, sesuai dengan arahan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI agar kinerja kejaksaan di dalam dalam setiap satuan kerja tetap terjaga dengan baik, terutama terkait dengan kepentingan hajat hidup orang banyak.

"Pesan Jaksa Agung, jangan belaka sekali mengejar formalitas dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, tapi apa yang dimaksud dijalankan oleh jaksa sampai ke penduduk serta juga dapat dinikmati oleh penduduk termasuk akses informasi publik," ungkapnya.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Kejaksaan Agung menjadi lembaga hukum yang tersebut hal itu dipercaya umum dalam simulasi survei pada 16-18 Oktober 2023.

Kejaksaan Agung mendapat 63 persen kepercayaan publik, disusul oleh KPK 59 persen serta Polri 54 persen.

Menurut LSI tingkat kepercayaan rakyat terhadap lembaga penegakan hukum meningkat dari periode September 2023. Namun, dalam tempat bulan Oktober mengalami penurunan.

Sejurus dengan itu, pada Juli 2023 tingkat kepercayaan umum terhadap Kejaksaan RI mencapai 81,2 persen, tertinggi selama kurun waktu sembilan tahun terakhir.

Pada puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa 22 Juli lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada Kejaksaan RI bahwa kepercayaan warga yang mana mana tinggi menjadi modal penting menggerakkan metamorfosis Kejaksaan dalam semua aspek, semua tingkatan, serta tingkat SDM lewat rekrutmen jaksa.

"Mempertahankan, meningkatkan kepercayaan warga itu bukan ada gampang, jangan cepat berpuas diri, kepercayaan penduduk harus dipertahankan, harus ditingkatkan serta diperbaiki dengan kinerja semakin baik, dengan kerja-kerja sistematis kemudian terlembaga dengan melakukan metamorfosis yang dimaksud dimaksud terencana yang digunakan komprehensif kemudian pusat sampai daerah," kata Presiden.