republicberita.com – Jakarta – Perhelatan Jakarta Film Week sukses menghadirkan talenta-talenta baru lewat Jakarta Film Fund yang digunakan mana berawal dari sebuah kompetisi ide cerita untuk mengikuti proses seleksi kemudian juga pitching hingga akhirnya terpilih tiga ide cerita terbaik.
Ketiga ide cerita terbaik ini kemudian menjalani proses mentoring, movielab, syuting dan postpro serta ditayangkan premier dalam Jakarta Film Week 2023. Ketiga film yang disebut yaitu “Alif Pengen Punya Pacar, Yuli Pengen Dibonceng Ngabers” karya Fazrie Permana, “Ngidam” karya Agung Jarkasih, juga “Rabu yang digunakan hal tersebut Bahagia” karya Candra Aditya.
"Perlahan tapi pasti perkembangan submission ide cerita perlu diapresiasi. Tahun ini peningkatan submission hingga 119 persen dibandingkan tahun sebelumnya juga menyentuh bilangan bulat 468 submission. Hal ini seiring dengan spirit festival kami yakni 'Evolve'," jelas Manager Program Jakarta Film Week 2023 Novi Hanabi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Menurut Novi, kata "evolve" mewakili makna perkembangan, sehingga pihaknya berharap Jakarta Film Fund dapat terus berkembang lebih lanjut besar terlibat dalam memberi sumbangsih terhadap industri perfilman.
"Salah satu bukti perkembangan yang disebut saat ini adalah hadirnya 11 film yang mana dimaksud sudah pernah dihasilkan melalui program Jakarta Film Fund," imbuh dia.
Tak cuma sekali memberikan kesempatan talenta baru bersinar, Jakarta Film Week juga berkolaborasi dengan legenda industri film Tanah Air lewat "The Journey of Christine Hakim". Pada hari kedua gelaran, Jakarta Film Week 2023 memutarkan film "Tjoet Nja’ Dhien" kemudian juga "Pasir Berbisik" pada dalam CGV Grand Indonesia sebagai salah satu bentuk kolaborasi.
Selain pemutaran film, akan hadir juga Acting Masterclass yang dimaksud mana diselenggarakan pada Sabtu 28 Oktober mendatang dengan menghadirkan sosok aktor seni peran Christine Hakim yang mana bergabung menjadi mentor untuk talenta-talenta terpilih.
Sejumlah pemutaran kompilasi film pendek juga diselenggarakan pada hari kedua, termasuk yang digunakan dimaksud ada dalam dalam program Herstory, Global Short Compeon 1, JFW X Bifan, Fantasea, Official Selecon 3, kemudian Official Selecon 4.
Salah satu film pendek yang tersebut yang disebut mengambil bagian diputar kali ini adalah "Basri & Salma in A Never-ending Comedy" yang mana mana sebelumnya sudah pernah terjadi tayang dalam tempat Cannes Film Fesval 2023. Film pendek yang mana mencetak sejarah sebagai film pendek Indonesia pertama yang mana menembus Cannes.