Gibran Jadi Cawapres, Ternyata Dapat ‘Ilmu Sakti’ dari Jokowi

Gibran Jadi Cawapres, Ternyata Dapat ‘Ilmu Sakti’ dari Jokowi

republicberita.com –

Jakarta, CNBC Indonesia – Keluarga Joko Widodo (Jokowi) benar-benar jadi bukti nyata peribahasa “buah jatuh tak terpencil dari pohonnya”. Bagaimana tidak, ketiga generasi keluarga yang mana sukses menjadi pengusaha.

Dimulai dari ayah Jokowi, Noto Miharjo, yang mana digunakan berprofesi pengusaha mebel. Karir ini kemudian dilanjutkan oleh anak pertamanya, yakni Jokowi. Selanjutnya, trah pebisnis juga terdapat pada dua anak Jokowi atau cucu Noto, yakni Gibran lalu Kaesang.

Bahkan peribahasa itu juga menyerempet tak belaka sekali ke ranah bisnis, tetapi juga politik. Semua anak-mantu mulai merintis karir dalam dunia politik.

Anak pertama Gibran menjadi Walikota Solo lalu pada masa saat ini menjadi calon perwakilan presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Lalu, menantunya Bobby Nasution menjadi Walikota Medan sejak 2020. Sedangkan, anak terakhir Kaesang mantap menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Presiden Joko Widodo bersama putranya Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers usai menjenguk kelahiran cucu ketiganya pada RS PKU Muhammadiyah, Surakarta, Jumat, 15 November 2019. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.Foto: Presiden Joko Widodo bersama putranya Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers usai menjenguk kelahiran cucu ketiganya di tempat area RS PKU Muhammadiyah, Surakarta, Jumat, 15 November 2019. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Meski begitu, menarik untuk menelusuri apa yang digunakan diajarkan Jokowi ke anak-anaknya supaya sukses? Ilmu parenting jenis apa yang mana diterapkan Presiden RI ke-7 itu?

Perlu diketahui, Jokowi memiliki tiga anak dari pernikahan satu-satunya dengan Iriana, yakni Gibran (1987), Kahiyang (1991), serta Kaesang (1994). Jokowi dalam otobiografi berjudul Jokowi: Memimpin Kota, Menyentuh Jakarta (2012) mengakui, ketiga anaknya itu hidup tak penuh tantangan di dalam tempat mana masa kecil dia serba berkecukupan.

Hal ini terjadi berkaitan dengan moncernya industri CV Rakabu milik Jokowi. Dari ketiga anaknya, paling cuma Gibran yang digunakan dimaksud pernah hidup di tempat area masa-masa sulit Jokowi. Gibran lahir ketika Jokowi baru cuma memulai kegiatan kegiatan bisnis yang dimaksud perjalanannya tak mudah. Saat Gibran genap berusia tiga tahun, bidang bidang usaha Jokowi bangkrut usai ketipu orang.

Namun, setelahnya bidang bisnis Jokowi mulai bangkit. Dia pun mulai mendapat keuntungan. Keluarga dapat kembali tersenyum.

Sedangkan, Kahiyang serta juga Kaesang lahir pada masa-masa emas industri Jokowi. Tak seperti kakaknya, keduanya tak pernah merasakan kebisingan akibat pengumuman gergaji mesin lalu tak pernah menghirup serbuk kayu bertebaran dalam rumah. Sebab, dalam area tahun-tahun tersebut, Jokowi sudah miliki bengkel serta juga pabrik sendiri.

Kaesang sendiri pun mengaku masa-masa kecilnya kerap diantar pakai mobil saat pergi sekolah. Hal itu dapat dibilang kegiatan yang digunakan sangat langka dijalani masyarakat.

Presiden Joko Widodo juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama kedua putranya Gibran Rakabuming Raka serta juga Kaesang Pangarep sudah pernah menunaikan ibadah umrah pada Senin pagi 15 April 2019. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)Foto: Presiden Joko Widodo juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama kedua putranya Gibran Rakabuming Raka serta Kaesang Pangarep saat menunaikan ibadah umrah pada Senin pagi 15 April 2019. (Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Waktu setiap kali aku dianterin Bapak ke sekolah aku tuh selalu dengerin lagunya Om Chrisye, contohnya Sendiri serta Aku Cinta Dia. Ini lagu yang dimaksud aku inget banget, kenapa? Karena Ibu itu penggemar beratnya Om Chrisye. Jadi semua lagu dalam mobil ya lagu Om Chrisye semua,” tutur Kaesang dalam video Youtubenya pada 2017 silam.

Meski begitu, pria kelahiran Solo ini sadar memanjakan anak dengan kekayaan serta keistimewaan tidaklah baik. Sudah banyak contoh lalu risetnya. Atas dasar inilah, Jokowi punya strategi khusus membesarkan anak. Caranya dengan mengirimkannya ke Singapura untuk belajar.

“Saya memutuskan mengirim merekan ke luar negeri agar merekan sanggup merasakan tempaan dari keharusan untuk mandiri,” kata Jokowi.

Bagi Jokowi, hidup pada area luar negeri memproduksi merekan berpikir hidup itu tak mudah. Di sana untuk bersekolah, ketiganya tak sanggup lagi diantar orang tua. Mereka harus bangun pagi untuk naik transportasi umum. Begitu pula saat lapar. Mereka harus mencari makan sendiri. Tak dapat lagi berkeluh kesah atau meminta-minta bantuan orang tua.

Foto keluarga besar Jokowi (Tangkapan layar Twitter @bobbynasution_)Foto: Foto keluarga besar Jokowi (Tangkapan layar Twitter @bobbynasution_)

Pilihan Redaksi
  • Tips Mendidik Anak Berprestasi dari Peraih Nobel Kedokteran
  • Durian Bikin Kolesterol Kamu Tinggi? Ini Penjelasannya…

“Saya ingin anak-anak saya mengenal sekolah hidup. Perjuangan. Sebab, hal itulah yang tersebut sejatinya mampu membangun kehidupan dengan kukuh,” tutur Jokowi.

Meski begitu, cuma cuma dua anaknya yang mana digunakan benar-benar sekolah di dalam dalam luar negeri, yakni Gibran kemudian Kaesang. Diketahui, Gibran menempuh studi di dalam dalam Orchid Park Secondary School, Singapura serta lanjut ke Management Development Institute of Singapore (MDIS). Sedangkan Kaesang sempat sekolah di dalam tempat Anglo-Chinese School International lalu kuliah pada Singapore University of Social Sciences.

Pada akhirnya, strategi Jokowi yang tersebut disebut sukses menimbulkan para anaknya mandiri. Kemandirian ini kemudian mengantarkannya pada kemunculan sikap tanggungjawab, santun serta pantang menyerah. Semuanya menciptakan Gibran juga Kaesang beberapa tahun setelah lulus sekolah berani menjalani bisnis.

Ketika menjalani perniagaan itulah, keduanya memulainya pribadi diri. Jokowi pun mengklaim tak tahu menahu tentang perjalanan bidang bidang usaha anaknya pada dalam masa-masa awal.

Setelah mengetahui pun dia tak mencarikan dana untuk mereka. Semuanya menjalani perusahaan orang diri, termasuk perihal mencari dana lalu operasional, tanpa bantuan Jokowi, sekalipun dia sudah menjadi penguasa negeri.

Kini, kedua anaknya itu sudah miliki beragam banyak bisnis. Dari bidang usaha itulah dompet keduanya makin tebal. Diketahui, berdasarkan LHKPN 2023 Gibran mempunyai harta Rp 26 Miliar sementara Kaesang, memiliki harta sekitar Rp 92 Miliar.

Artikel Selanjutnya Putri Ariani Nyanyi di tempat dalam Istana, Dapat Sangu dari Jokowi