republicberita.com – Pekerja melintasi pelican crossing pada Jakarta, Senin (9/10/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi dan juga Geofisika (BMKG) mengatakan DKI Jakarta mengalami fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan.
Fenomena kulminasi matahari hal itu adalah ketika matahari tepat berada di dalam posisi paling tinggi di area langit. Akibatnya, bayangan akan tegak serta terlihat “menghilang” akibat bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Dikutip dari laman resmi BMKG, mengingat posisi Indonesia yang dimaksud berada di dalam sekitar ekuator, kulminasi utama di tempat wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun serta waktunya bukan sangat dari saat Matahari berada di area khatulistiwa.
Di kota kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sebanding dengan lintang kota tersebut. Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 5 Maret 2023 kemudian pada 9 Oktober 2023. [Suara.com/Alfian Winanto]