Dubes Fadjroel minta Mahasiswa Indonesia memasarkan IKN pada luar negeri

Dubes Fadjroel minta Mahasiswa Indonesia memasarkan IKN pada luar negeri

republicberita.com – Jakarta – Duta Besar RI untuk Kazakhstan serta Tajikistan, Fadjroel Rachman, meminta mahasiswa Indonesia dalam luar negeri untuk turut membantu memasarkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kemudian terlibat meyakinkan pemodal asing agar tertarik berinvestasi di dalam area IKN.

Dalam acara webinar yang mana diselenggarakan oleh KBRI Astana yang mana dimaksud berkolaborasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kazakhstan serta juga Asia-Oseania secara hibrida dengan tema "Mahasiswa lalu IKN" di area dalam Rumah Budaya Indonesia, Astana, Kazakhstan, Minggu, (22/10).

Fadjroel mengatakan bahwa mahasiswa dalam area luar negeri turut berperan penting untuk kesuksesan pembangunan IKN, antara lain mempersiapkan sumber daya manusia kemudian pengawasan good governance.

"Terkait SDM, dapat jadi berkolaborasi mempersiapkan SDM warga menyambut geliat IKN dalam bidang ekonomi, sosial juga budaya, juga sanggup jadi terlibat dalam program magang pada IKN," kata Fadjroel dalam siaran pers KBRI Astana, Senin.

"Terkait pengawasan good governance, mampu kolaborasi memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan perkembangan IKN, seperti isu pemerataan, penduduk lokal, lingkungan, korupsi, transparansi. PPI sanggup terlibat memberi input terkait ibu kota ideal kepada pemerintah/OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara) oleh sebab itu PPI ada di dalam area 73 negara," katanya menambahkan.

Deputi Bidang Sosial Budaya serta Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin mengatakan bahwa PPI juga berperan untuk menyebarluaskan informasi terkait proyek IKN kepada rakyat dalam dalam luar negeri.

Ia menyatakan OIKN siap berkolaborasi dengan PPI untuk menyukseskan pengerjaan IKN, juga menyatakan bahwa peran pemuda sangat penting untuk "mengisi relung kosong" yang tersebut mana ada pada tempat IKN.

Koordinator PPI Asia-Oseania, Azizuddin Muhammad, menyampaikan bahwa PPI sangat perlu terlibat dalam pengerjaan IKN. Dia menyebut PPI dapat berperan terlibat juga berkontribusi nyata dalam pengerjaan IKN sesuai dengan kapasitasnya dalam berbagai sektor.

Sementara itu, Koordinator PPI Dunia, Hamzah Lubis, menyampaikan bahwa PPI akan menggerakkan kemudian membantu menciptakan SDM berkualitas kemudian unggul untuk mengisi ruang kosong dalam perkembangan IKN.

Pada 3 Juli 2023, Kepala OKN Bambang Susantono menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Gubernur Ibu Kota Astana Zhenis Kassymbek terkait kerja serupa sister capital city, yang sekaligus menandai 30 tahun hubungan bilateral Indonesia-Kazakhstan.

MoU yang digunakan digunakan ditandatangani dalam Astana itu akan menghadirkan kerja sejenis saling menguntungkan, dalam mana Astana dapat berbagai kisah sukses kemudian pengalamannya dalam membangun ibu kota, sementara Nusantara diharapkan dapat berbagi praktik terbaik untuk perkembangan sustainable forest city.