republicberita.com – Roket yang dimaksud ditembakkan militan Palestina dicegat oleh sistem rudal pertahanan Iron Dome Israel pada Kota Gaza, Palestina, Minggu (8/10/2023). Pertempuran antara pasukan Israel lalu kelompok militan Palestina Hamas terus berkobar.
Eskalasi konflik antara Kelompok Militan Islam Palestina yakni Hamas dengan Israel kian meningkat di area Jalur Gaza. Serangan balasan dari kedua kubu itu terus berjalan sampai pada Minggu (8/10/2023) pasca pertama kali Hamas melakukan serangannya kepada Israel, Sabtu (7/10/2023).
Mengutip Aljazeera, serangkaian serangan yang dijalankan oleh Hamas dan juga Hizbullah itu menelan ratusan korban. Diklaim korban jiwa dari warga Israel mencapai 600-an orang.
Sementara itu, mengutip AFP, jumlah keseluruhan korban jiwa dari warga Palestina diklaim mencapai 313 orang sampai pada Minggu siang (8/10/2023). Adapun sebanyak 1.990 orang lainnya mengalami luka-luka. Hal itu terjadi lantaran serangan udara Israel terhadap target-target Hamas dalam dua hari berturut-turut.
Israel memulai Operasi Pedang Besi di dalam Gaza sebagai pembalasan atas Operasi Badai Al-Aqsa yang dimaksud diimplementasikan pasukan Hamas ke Israel pada hari sebelumnya. Sementara, Ketua Hamas Ismail Haniyeh menyebutkan bahwa serangan itu merupakan aksi heroik sebagai respons terhadap agresi Israel terhadap Masjid Al Aqsa kemudian kekerasan terhadap pemukim Palestina. [AFP] [Teks: Suara.com/Alfian Winanto]