republicberita.com –
Jakarta – A17 Pro Bionic yang tersebut yang disebut menjadi ‘jeroan’ pada iPhone 15 Pro kemudian Pro Max diklaim sebagai chip dengan performa paling garang saat ini. Namun, penantangnya sebentar lagi tiba.
Tak lain adalah Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm. Chip ini akan menjadi andalan di tempat dalam smarpthone Android premium keluaran akhir 2023 hingga 2024 mendatang.
Salah satunya, Snapdragon 8 Gen 3 diprediksi akan digunakan pada Samsung Galaxy S24 Ultra yang mana dimaksud akan meluncur awal tahun depan. Selama ini, flagship Galaxy hal hal tersebut selalu dibanding-bandingkan dengan seri iPhone Pro Max.
Lantas, antara A17 Pro Bionic serta Snapdragon 8 Gen 3, mana yang mana dimaksud performanya tambahan unggul?
Menurut bocoran dari hasil pengujian di dalam tempat situs benchmark Geekbench, Snapdragon 8 Gen 3 mengumpulkan tambahan banyak skor ketimbang A17 Pro Bionic pada tes multi-core, yakni 7494 berbanding 7288.
Kendati demikian, A17 Pro Bionic lebih banyak banyak unggul saat diuji single-core. Skornya 2846 dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 yang digunakan yang disebut mengumpulkan skor 2207.
Dikutip dari PhoneArena, Selasa (24/10/2023), smartphone yang mana dimaksud digunakan untuk menguji Snapdragon 8 Gen 3 dalam area Geekbench adalah Xiaomi 14.
Menurut bocoran yang hal itu berseliweran sebelumnya, Xiaomi 14 memang akan menjadi HP pertama yang mana mana menggunakan chip teranyar itu.
Adapun Xiaomi 14 yang mana dimaksud digunakan memiliki kapasitas RAM 16GB. Sementara itu, pengujian A17 Pro Bionic menggunakan iPhone 15 Pro Max.
Snapdragon 8 Gen 3 mempunyai 1 inti CPU dengan kecepatan 3.30GHz, 3 inti CPU performa berkecepatan 3.15GHz, 2 inti CPU performa berkecepatan 2.96GHz, serta 2 inti CPU efisiensi berkecepatan 2.27GHz.
Sementara itu, A17 Pro Bionic mempunyai 6 inti CPU performa dengan kecepatan 3.78GHz kemudian 2 inti CPU efisiensi dengan kecepatan 2.11GHz.
Secara teori, lumayan mengagetkan Snapdragon 8 Gen 3 sanggup mengalahkan A17 Pro Bionic. Pasalnya, chip iPhone 15 Pro itu dibangun oleh TSMC dengan manufaktur 3nm. Sementara Snapdragon 8 Gen 3 yang digunakan mana juga dibangun oleh TSMC masih menggunakan manufaktur 4nm.
Dengan transistor yang mana digunakan tambahan kecil pada proses 3nm, seharusnya A17 Pro Bionic dapat sekadar mengalahkan Snapdragon 8 Gen 3. Efisiensinya juga semestinya tambahan tinggi.
Namun, ada faktor lain yang tersebut menentukan skor Geekbench. Misalnya sekadar seberapa tahan perangkat terhadap suhu panas. Memang, hasil skor pada situs pengujian benchmark tak bisa saja jadi dijadikan patokan utama untuk menentukan kualitas ponsel. Namun, setidaknya ini mampu semata menjadi gambaran kemudian juga pertimbangan dalam membeli ponsel sesuai kebutuhan.
Artikel Selanjutnya HP China Ini Pertama Pakai Snapdragon 8 Gen 3, Cek Bocorannya
