republicberita.com – Kuala Lumpur – China bersedia melakukan upaya bersama dengan Malaysia untuk lebih lanjut tinggi memajukan hubungan bilateral menjauhi peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara pada tahun depan, kata Wakil Presiden China Han Zheng dalam tempat Kuala Lumpur, Kamis (9/11).
Dalam pertemuannya dengan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, Han mengatakan China lalu Malaysia, sebagai tetangga yang tersebut digunakan bersahabat dalam area seberang lautan, telah dilakukan lama menikmati sejarah persahabatan yang digunakan mana panjang.
China bersedia, dengan panduan bersama untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama, melakukan kerja sebanding dengan Malaysia dalam pembangunan Sabuk kemudian Jalur Sutra yang mana berkualitas tinggi, memacu implementasi rencana penyelenggaraan nasional masing-masing negara, dan juga juga memperkaya kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara, ujar Han.
China selalu siap meningkatkan upaya kerja identik dengan negara-negara tetangga sekaligus memperkuat kerja sejenis praktis dalam berbagai bidang dengan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Malaysia, guna menggalakkan kemakmuran juga stabilitas berkelanjutan pada kawasan tersebut.
Sementara itu, Sultan Abdullah mengatakan pertumbuhan dunia bidang usaha China yang dimaksud digunakan kuat sudah pernah menggerakkan pengerjaan negara-negara anggota ASEAN.
Dia menambahkan bahwa Malaysia bersedia meningkatkan kerja sebanding bilateral agar lebih tinggi lanjut bermanfaat bagi masyarakat di tempat tempat kedua negara.
Pada hari yang tersebut digunakan sama, Han juga bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada dalam Putrajaya, Malaysia. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak memuji hubungan China-Malaysia sebagai contoh yang mana digunakan baik dari pertukaran persahabatan antarnegara.
Wakil presiden China itu mengatakan China menganggap Malaysia sebagai teman yang dimaksud mana dapat dipercaya sekaligus mitra strategis yang digunakan penting, serta menuturkan bahwa China selalu membantu Malaysia dalam memilih jalur penyelenggaraan yang dimaksud mana sesuai dengan kondisi nasionalnya, lalu bersedia bekerja mirip dengan Malaysia untuk saling menggalang secara tegas mengenai isu-isu yang tersebut itu berkaitan dengan kepentingan inti kedua negara.
Menurut Han, China berupaya mengupayakan pertukaran yang mana dimaksud tambahan banyak erat antara kedua negara di area tempat seluruh tingkatan, serta mengupayakan perluasan kerja serupa dalam berbagai bidang termasuk perekonomian kemudian juga perdagangan, kebudayaan, pariwisata, pendidikan, ilmu pengetahuan, lalu teknologi, sehingga dapat memberikan dorongan baru ke dalam kemitraan strategis komprehensif bilateral.
Sementara itu, Anwar mengatakan hubungan Malaysia-China mempunyai makna yang mana spesial lalu strategis, serta bahwa Malaysia bersedia memperdalam kerja identik dengan China pada berbagai bidang, sekaligus berharap dapat menyambut perusahaan-perusahaan China untuk berinvestasi serta melakukan kegiatan bidang usaha dalam Malaysia, demi kepentingan mencapai kemakmuran juga juga pengerjaan bersama.
