republicberita.com – Presiden kemudian CEO Honda Motor Co. Toshihiro Mibe menyatakan pihaknya siap bersaing dengan pabrikan otomotif China dalam persaingan pengembangan kendaraan listrik.
“Kami akan mengembangkan kendaraan listrik dengan nilai tambah yang baru untuk bertempur dengan mereka,” ujar Mibe dalam wawancara dengan banyak jurnalis Indonesia pada Kantor Pusat Honda di tempat Aoyama, Tokyo, Jepang, Jumat (27/10/2023).
Mibe menilai bahwa perkembangan kendaraan listrik oleh pabrikan China sudah pernah semakin maju. Dia mengaku sudah mencoba beberapa kendaraan listrik selama Tiongkok serta mendapati kemajuan teknologi yang dimaksud siginifikan.
“Saya beberapa belas jam yang mana lalu juga ke China serta saya juga bertemu dengan BYD kemudian saya sudah mencoba berbagai macam kendaraan listrik pada China. Basic atau fungsi dari kendaraan seperti berjalan, berbelok juga berhenti lalu kemudian pengembangan kendaraan pintar itu sudah sangat maju,” kata dia.
Faktanya pada 2022 lalu merek mobil China BYD adalah produsen mobil listrik terbesar pada dunia, dengan total pemasaran sebesar sekitar 1,9 jt unit per tahun.
Pada satu dekade lalu, kata Mibe, Honda semata-mata bersaing dengan pabrikan otomotif dengan syarat Eropa, Amerika Serikat, maupun Jepang. Namun saat ini, telah dilakukan terjadi pergeseran besar dalam dinamika industri otomotif global.
Menurut dia, sekarang ini China telah dilakukan menjadi pemain penting dalam industri otomotif dunia, khususnya dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi.
“Sekarang di tempat era kendaraan listrik ini harus juga memikirkan bagaimana bersaing dengan pabrikan kendaraan listrik di area China,” ucap Mibe.
Diketahui, Honda mempunyai visi menyediakan varian listrik untuk semua produknya di tempat 2040 mendatang. Untuk mewujudkan mimpi itu Honda berkomitmen memperkenalkan 30 model mobil listrik dengan total produksi 2 jt unit di area tahun 2030.