Berapa UMR Jogja? Viral Cintai Saya Sepanjang Durasi, Pria Rela Nabung 6 Bulan Buat Puaskan Hasrat

Berapa UMR Jogja? Viral Cintai Saya Sepanjang Durasi, Pria Rela Nabung 6 Bulan Buat Puaskan Hasrat

republicberita.com – Baru-baru ini ramai diperbincangkan di tempat media sosial X atau Twitter tentang cuitan cerita “cintai saya sepanjang durasi”. Adapun dalam cuitan yang berisi curhatan orang pria yang digunakan rela nabung 6 bulan hanya saja untuk open BO.

Viralnya cerita hal itu bermula dari cuitan salah satu pengguna Twitter pada Kamis (26/10). Dalam cuitan tersebut, si pria yang disebut mengungkapkan keinginannya yang dimaksud ingin diidolakan sepanjang durasi ketika melakukan transaksi open BO.

Meskipun miliki tampang rupawan, Iaberharap para PSK (pekerja seks komersial) menjaga kebersihan mulut.

“Walaupun semata-mata BO, saya ingin ciuman yang tersebut passionate. Tolong kalau gak bisa jadi atau gak mau tulis di tempat RR. Janganlah alasan sariawan, habis pasang behel, atau habis makan mayat,” tulis si pria

Baca Juga:5 Fakta Kelam pada Balik Cerita Cintai Saya Sepanjang Durasi, Ada Jeritan Penerima UMR Jogja

“Memang saya tidak ada setampan Romeomu, idol Korea-mu atau crush-mu (saya cenderung buruk rupa), tapi tolonglah, cintai saya sepanjang durasi,” tambahnya

Dalam cuitannya, si pria hal itu juga bercerita bahwa dirinya rela nabung 5-6 bulan agar bisa jadi transaksi open BO dikarenakan gajinya UMR Jogja.

“Saya open BO itu nabungnya 5-6 bulan kan. Maklumlah UMR Jogja, hehehe,” ujarnya.

Dari cuitan tersebut, kemudian muncul pertanyaan warganet, memangnya berapa UMR jogja? Sampai-sampai ada seseorang harus menabung 5-6 bulan untuk transaksi open BO. Nah untuk mengetahui UMR Jogja, simak ulasanna berikut ini.

Besaran UMR Jogja

Baca Juga:Viral Cerita Cintai Saya Sepanjang Durasi, Curhat Pria Nabung 6 Bulan Buat Open BO

Sebelum mengeksplorasi mengenai berapa UMR Jogja, mari simak terlebih dulu apa itu UMR, UMK kemudian UMP. Ketiga istilah ini biasanya selalu berkaitan dengan gaji karyawan. Adapun UMK ini merupakan bagian UMR tingkat II serta UMP merupakan bagian UMR Tingkat I.

Untuk UMK (Upah Minimum Kota) ini biasanya diusulkan bupati/walikota kepada gubernur. Sedangkan UMP (Upah Minimum Provinsi) ini ditetapkan gubernur tanpa perlu adanya usulan dari walikota/bupati. Jadi, jika bupati/walikota tidak ada mengusulkan UMK, maka nominalnya akan mengikuti UMP.

Diketahui, untuk besaran UMR Jogja tahun 2023 ini telah lama ditetapkan melalui SK (Surat Keputusan) Gubernur DIY No 338/KEP/2022 Tentang “Penetapan Upah Minimum Provinsi Tahun 2023”.

Dalam SK tersebut, Pemda (Pemerintah Daerah) Yogyakarta menetapkan bahwa  kenaikan UMP menjadi  7,6% atau sekitar Rp1.981.782. Nominal hal tersebut naik Rp140.866 melebihi tahun lalu.

Sedankan untuk UMK (upah minimum kabupaten/kota) pada DIY tahun 2023 bersarannya berbeda-beda. Untuk UMK tertinggi yaitu Kota Yogyakarta dengan besaran Rp 2.324.775, sementara UMK terendah yaitu di dalam Kabupaten Gunungkidul  dengan besaran Rp2.049.266.

Nah untuk tambahan jelasnya, berikut ini daftar besaran UMR kota/kabupaten lainnya di tempat DIY tahun 2023 yang mana perlu untuk diketahui.

– Sleman besaran UMR Rp2.159.519 (naik 7,92%)
– Bantul besaran UMR Rp2.066.438 (naik 7,80%)
– Kulon Progo bersaran UMR Rp2.050.447 (naik 7,68%)
– Gunungkidul besaran UMR Rp2.049.266 (naik 7,85%)

Demikian ulasan mengenai berapa UMR jogja yang dimaksud baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan usai viralnya cuitan yang digunakan harus nabung 5-6 bulan untuk open BO akibat gajinya UMR Jogja. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi