Bisnis  

Bagai Urat Nadi, Keberlangsungan Bisnis Bisa Ditentukan Lewat Inovasi

Bagai Urat Nadi, Keberlangsungan Bisnis Bisa Ditentukan Lewat Inovasi

republicberita.com – Dalam menjalani bisnis, melakukan inovasi perlu dilakukan. Selain diperlukan untuk berkompetisi di area pasar, inovasi juga berperan dalam mengembangkan perusahaan hingga keberlangsungan usaha.

Corporate Secretary PT Semen Indonesia Tbk (SIG), Vita Mahreyni mengatakan dalam dunia bisnis, inovasi layaknya urat nadi yang dimaksud tak boleh terputus lalu harus terus berdenyut dikarenakan berkaitan erat dengan kelangsungan bidang usaha sebuah perusahaan.

“Selain untuk menjaga kualitas item kemudian layanan, adanya inovasi membuka kesempatan pengembangan usaha,” kata Vita dikutip Jumat (10/11/2023).

Lebih dari itu kata dia inovasi juga membantu terwujudnya keunggulan operasional yang dimaksud memperhatikan faktor Kesehatan lalu Keselamatan Kerja (K3), serta menyumbang efisiensi pada biaya operasional.

Baru-baru ini kata dia para inovator emiten dengan kode saham SMGR ini telah dilakukan meraih lima belas penghargaan predikat Gold atau penghargaan tertinggi di tempat kancah International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2023 berkat inovasi yang telah dilakukan dilakukan.

Dirinya pun menggambarkan salah satu inovasi yang digunakan berjudul “Optimasi Pengawasan Tambang Quarry Berbasis Teknologi Digital melalui Sistem Terpadu Quarry Mining Command Center (QMCC) di dalam Pabrik SIG Tuban” telah lama membantu Perusahaan dalam menjamin penerapan kaidah good mining practice serta budaya K3 dalam operasional tambang berjalan dengan baik, serta menyebabkan operasional tambang menjadi lebih lanjut efektif serta efisien dibandingkan dengan pengawasan langsung yang tersebut membutuhkan banyak koordinasi serta waktu.

QMCC juga memverifikasi kebutuhan data lapangan terdistribusi secara aktual serta akurat sehingga pengambilan keputusan sanggup dilaksanakan dengan cepat serta tepat sehingga target cost kemudian quality dapat optimal. 

“Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik SIG Tuban mencatatkan zero fatality lalu accident dalam operasional tambang. QMCC juga turut berkontribusi pada efisiensi biaya operasional tambang lalu substansi baku senilai Rp4,2 miliar/tahun,” ungkap Vita.

Inovasi SIG lainnya yang dimaksud memenangkan predikat Gold adalah karya tim inovasi Bridge dari PT Semen Padang berjudul “Menurunkan Durasi dan juga Meningkatkan Akurasi Analisa Troubleshooting Kiln Drive sehingga Menghindari Kehilangan Produksi, Kerugian Bahan Bakar kemudian Salah Tindakan Troubleshooting”. Ide inovasi ini berawal ketika ada kerusakan Kiln Drive di dalam Pabrik Indarung V yang mana mempunyai sistim minim informasi sehingga memperlambat proses perbaikannya. 

Untuk itu dibuatlah alat untuk mendeteksi gangguan yang digunakan diberi nama HMI Touch Screen Kiln Drive. Menggunakan teknologi terbaru berbasis aplikasi, alat ini mampu mendeteksi gangguan dalam waktu kurang dari 1 menit.

Sebelumnya, informasi gangguan baru diketahui dalam waktu bisa jadi mencapai 4 jam, dikarenakan hanya saja ada 1 alarm. Tentunya, gangguan ini berdampak pada kehilangan produksi. 

“Dengan adanya inovasi ini, setiap gangguan itu bisa jadi terdeteksi dalam waktu kurang dari 1 menit. Bahkan, inovasi ini memberikan benefit bagi perusahaan hingga Rp1,3miliar/tahun. Benefit ini dihitung berdasarkan down time yang mana diakibatkan adanya gangguan dari Kiln Drive,” pungkasnya.