Alasan Bandar Kripto Bangkrut Sengaja Tampil Berantakan

Alasan Bandar Kripto Bangkrut Sengaja Tampil Berantakan

republicberita.com –

Jakarta – Bandar kripto pendiri FTX Sam Bankman-Fried ternyata punya alasan khusus di dalam area balik penampilannya yang tersebut itu ‘berantakan’ dengan rambut gondrong. Hal yang disebut diungkap mantan pacarnya, Caroline Ellison, dalam persidangan. 

Caroline Ellison berbalik arah juga memilih berpihak pada regulator untuk menjadi saksi dalam kasus kecurangan juga penggelapan nasabah yang digunakan mana dijalani Bankman-Fried. 

Ellison merupakan lulusan Universitas Stanford serta salah satu karyawan awal yang digunakan yang direkrut Bankman-Fried ke perusahaan riset Alameda pada 2017 lalu. Alameda merupakan anak bidang usaha dalam bawah FTX.

Ia mengatakan masih menyimpan file Google Doc yang mana mana miliki sub-kategori berlabel ‘hal-hal yang mana dimaksud dicemaskan Sam’. Salah satunya, terkait obsesi Bankman-Fried atas citra personalnya.

Bankman-Fried ingin membangun citra sebagai sosok yang tersebut cerdas lalu pengusaha yang tersebut mana eksentrik. Ia ingin FTX dipandang sebagai bursa perdagangan kripto yang digunakan mampu diandalkan.

Salah satu jaringan yang dimaksud dimaksud digunakan Bankman-Fried untuk mempertahankan citranya adalah X (dulunya Twitter). Pria yang tersebut disebut juga secara personal ingin mempertahankan gaya rambut panjang yang digunakan yang acak-acakan.

Menurut Ellison, Bankman-Fried sengaja tampil berantakan pada 2022 lalu agar citra yang dimaksud disebut sanggup tersampaikan. Ellison mengatakan bahwa Bankman-Fried merasa rambut gondrongnya adalah aset berharga untuk membangun narasi umum atas dirinya.

Kepedulian Bankman-Fried atas citra dirinya juga dituangkan melalui kampanye PR. Bankman-Fried masih berambisi untuk mengembalikan operasional FTX di masa depan. 

Ellison mengatakan Bankman-Fried berupaya keras untuk membangun hubungan yang dimaksud baik dengan jejeran media serta jurnalis. Ia menginvestasikan beberapa uang ke Semafor juga The Block, yakni situs berita yang digunakan mengulas kripto.

Bankman-Fried juga disebut berencana menaruh beberapa uang ke Vox serta juga Forbes, dikutip dari CNBC International, Kamis (12/10/2023).

Kesaksian Ellison lainnya yang dimaksud mana mencengangkan adalah hubungan antara Bankman-Fried dengan Pangeran Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman al-Saud (MBS).

Ellison mengatakan bahwa salah satu cara yang digunakan dipertimbangkan Bankman-Fried untuk mengembalikan uang pelanggan FTX adalah meminta-minta duit dari MBS.

Selain itu, Bankman-Fried juga was-was tentang keinginannya agar regulator ‘menghancurkan’ Binance. Sebagai informasi, Binance adalah jaringan saingan FTX sebagai wadah perdagangan kripto. Selain itu, Binance juga merupakan pemodal awal FTX.

Bankman-Fried ingin Binance juga tertimpa permasalahan yang tersebut dimaksud serupa dengan FTX. Dengan begitu, menurut kesaksian Ellison, Bankman-Fried berharap pangsa pasar FTX sanggup diperkuat.

Sebagai informasi, Ellison dibujuk Bankman-Fried untuk meninggalkan profesinya sebagai trader di area area firma Wall Street, Jane Street, untuk bergabung ke Alameda. Ellison menjadi sosok kunci dalam kasus penggelapan lalu penggelapan dana nasabah yang digunakan mana diimplementasikan Bankman-Fried.


Tinggalkan Balasan