republicberita.com –
Jakarta – Gopay pada masa sekarang punya aplikasi yang mana berdiri sendiri, tak lagi cuma tersedia di dalam tempat aplikasi Gojek atau Tokopedia.
Hans Patuwo, President of Financial Technology GoTo, mengungkapkan aplikasi Gopay tadinya dirancang miliki berbagai macam fitur.
“Aplikasi Gopay yang kami luncurkan Juli, sangat berbeda dari yang digunakan dimaksud kami bayangkan,” katanya dalam acara UOB Conference 2023, Rabu (11/10/2023). “Saat kami memulai merancang, kami punya banyak ide hebat. Apa yang dimaksud digunakan terjadi di dalam tempat belahan dunia lain, fitur terbaru yang yang disebut ingin kami bawa ke Indonesia. Namun, saat kami melakukan riset pasar, termasuk ke kota tier 2 juga tier 3. Responsnya jelas. Mereka bertanya, ini semua buat apa?” kata Hans.
Pada akhirnya aplikasi Gopay punya konten yang mana dimaksud sangat sangat tambahan lanjut sedikit dengan ukuran file yang digunakan jarak sangat lebih banyak lanjut kecil dibandingkan dengan aplikasi lain. Selain itu, Gopay semata-mata menyediakan fitur layanan yang digunakan dimaksud sangat dasar.
Hans menilai prospek pertumbuhan industri digital Indonesia masih sangat besar, termasuk di area tempat fintech.
Dia memaparkan bahwa perusahaan GoTo berkontribusi secara langsung kemudian bukan langsung terhadap 1 persen – 2 persen hasil dometik bruto Indonesia. Per 2022, GoTo didukung oleh 2,5 jt mitra pengemudi, 18 jt pedagang, juga juga 16 jt pengguna.
“Namun, tak seperti China, kita masih punya jalan yang dimaksud panjang untuk tumbuh,” katanya