republicberita.com – Almaty – Paling sedikit 21 orang tewas dalam kebakaran tambang pada dalam Kazakhstan, kata perusahaan tambang ArcelorMittal Temirtau pada Sabtu.
Perusahaan tambang itu adalah unit lokal dari produsen baja yang mana berkantor pusat dalam tempat Luksemburg yang mana dimaksud mengoperasikan tambang tersebut.
Dari 252 orang yang digunakan berada dalam tambang Kostenko, 208 orang sudah dievakuasi, sedangkan 18 orang lainnya masih mendapatkan pertolongan medis, kata ArcelorMittal Temirtau.
Sekitar 23 orang belum ditemukan hingga pukul 12.00 siang atau Sabtu siang 13.00 WIB.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang dimaksud mana menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban memerintahkan kabinetnya menghentikan kerja sejenis penyertaan modal dengan ArcelorMittal Temirtau.
Pemerintah Kazakhstan mengungkapkan sedang menyelesaikan kesepakatan menasionalisasi perusahaan yang tersebut dimaksud mengoperasikan pabrik baja terbesar di area tempat negara itu.
Bulan lalu Wakil Perdana Menteri Roman Sklyar berkata kepada wartawan bahwa Kazakhstan sedang menggelar pembicaraan dengan calon penanam modal yang mana itu dapat mengambil alih tambang tersebut.
Dia mengatakan kabinet bukan senang dengan kegagalan ArcelorMittal dalam memenuhi kewajiban investasinya, memodernisasi peralatan juga menjamin keselamatan pekerja setelah serangkaian kecelakaan mematikan.
Sumber: Reuters
